Era Digitalisasi, Tren Perkembangan Bank Digital Terus Melesat
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 1 Maret 2023 13:29:27
Didik Madiyono, Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyampaikan tentang peran penjaminan LPS dalam perkembangan bank digital. Menurutnya, perkembangan bank digital saat ini makin pesat.
”Hal ini tidak terlepas dari perkembangan internet,” katanya, Rabu (1/3/2023).
Baca: Komisi X DPR RI Tekankan Pentingnya Keterbukaan Informasi Melalui Layanan DigitalDia menjelaskan, di tahun 2023 pengguna internet mencapai 204,7 juta jiwa. Jumlah itu setara dengan 73,7 persen dari total populasi masyarakat Indonesia.
”Memang jumlah itu diimbangi dengan pengguna internet yang memiliki
mobile phone yang saat ini mencapai 99,05 persen,” sambungnya.
Dia menjelaskan, saat ini rata-rata masyarakat Indonesia usia 16 sampai 45 tahun menggunakan internet selama tujuh jam 42 menit.
Menurutnya, penggunaan digitalisasi di kehidupan saat ini telah merambah ke sektor keuangan. Dia menjelaskan, ke depannya sektor digitalisasi perbankan bakal terus diminati.
Menurutnya, penggunaan digitalisasi di kehidupan saat ini telah merambah ke sektor keuangan. Dia menjelaskan, ke depannya sektor digitalisasi perbankan bakal terus diminati.
Baca: Kejahatan Siber Bakal Jadi Fokus JDC 2023”Negara Indonesia akan menjadi pasar layanan keuangan digital yang dinamis,” terangnya.Terlebih, menurutnya saat ini pembayaran secara cash mulai berkurang. Melainkan digantikan dengan pembayaran cashless seperti menggunakan e-Money, e-Wallet dan metode pembayaran digital lainnya.”Data transaksi uang elektronik selama kurun waktu 2022 sebesar 6,9 miliar kali dengan nilai transaksi Rp 408 triliun. Dan hal ini masih akan terus berlanjut. Masyarakat kini makin nyaman menggunakan transaksi digital yang praktis, mudah, cepat, dan ramah,” pungkasnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Supriyadi
Murianews, Solo – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Tengah menggelar kegiatan Jateng Digital Conference (JDC) pada Rabu (1/3/2023). Kegiatan tersebut salah satunya membahas soal digitalisasi perbankan.
Didik Madiyono, Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyampaikan tentang peran penjaminan LPS dalam perkembangan bank digital. Menurutnya, perkembangan bank digital saat ini makin pesat.
”Hal ini tidak terlepas dari perkembangan internet,” katanya, Rabu (1/3/2023).
Baca: Komisi X DPR RI Tekankan Pentingnya Keterbukaan Informasi Melalui Layanan Digital
Dia menjelaskan, di tahun 2023 pengguna internet mencapai 204,7 juta jiwa. Jumlah itu setara dengan 73,7 persen dari total populasi masyarakat Indonesia.
”Memang jumlah itu diimbangi dengan pengguna internet yang memiliki
mobile phone yang saat ini mencapai 99,05 persen,” sambungnya.
Dia menjelaskan, saat ini rata-rata masyarakat Indonesia usia 16 sampai 45 tahun menggunakan internet selama tujuh jam 42 menit.
Menurutnya, penggunaan digitalisasi di kehidupan saat ini telah merambah ke sektor keuangan. Dia menjelaskan, ke depannya sektor digitalisasi perbankan bakal terus diminati.
Baca: Kejahatan Siber Bakal Jadi Fokus JDC 2023
”Negara Indonesia akan menjadi pasar layanan keuangan digital yang dinamis,” terangnya.
Terlebih, menurutnya saat ini pembayaran secara cash mulai berkurang. Melainkan digantikan dengan pembayaran cashless seperti menggunakan e-Money, e-Wallet dan metode pembayaran digital lainnya.
”Data transaksi uang elektronik selama kurun waktu 2022 sebesar 6,9 miliar kali dengan nilai transaksi Rp 408 triliun. Dan hal ini masih akan terus berlanjut. Masyarakat kini makin nyaman menggunakan transaksi digital yang praktis, mudah, cepat, dan ramah,” pungkasnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Supriyadi