Infrastruktur digital di pelosok negeri yang masih membutuhkan perhatian dibahas di acara diskusi digitalisasi perbankan. Acara tersebut digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Tengah dengan kegiatan Jateng Digital Conference pada Rabu (1/3/2023).
’’Masyarakat masih perlu edukasi tentang perbankan digital sebagai mitigasi ancaman siber. Langkah yang dilakukan yakni meningkatkan literasi keuangan dan literasi digital,’’ kata Didik Madiyono, Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),” Rabu (1/3/2023).
Namun, edukasi perbankan digital itu juga membutuhkan dukungan infrastruktur yang mumpuni. Utamanya di daerah pelosok.
’’Masyarakat Indonesia membutuhkan dukungan infrastruktur digital. Terutama di daerah pelosok,’’ sambungnya.
’’Masyarakat Indonesia membutuhkan dukungan infrastruktur digital. Terutama di daerah pelosok,’’ sambungnya.Menurutnya, hal itu guna pemerataan sehingga daerah terpencil dapat ikut merasakan teknologi. Khususnya soal digitalisasi perbankan.’’Pembangunan infrastruktur dan ekosistem digital dapat menurunkan ketimpangan di masyarakat. Karena infrastruktur digital yang baik masyarakat dapat mengakses teknologi di sektor keuangan, pendidikan, dan kesehatan,’’ imbuhnya. Reporter: Vega Ma’arijil UlaEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Solo – Era digital terus berkembang seiring berjalannya waktu. Namun, infrastruktur digital di pelosok negeri masih perlu perhatian.
Infrastruktur digital di pelosok negeri yang masih membutuhkan perhatian dibahas di acara diskusi digitalisasi perbankan. Acara tersebut digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Tengah dengan kegiatan Jateng Digital Conference pada Rabu (1/3/2023).
’’Masyarakat masih perlu edukasi tentang perbankan digital sebagai mitigasi ancaman siber. Langkah yang dilakukan yakni meningkatkan literasi keuangan dan literasi digital,’’ kata Didik Madiyono, Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),” Rabu (1/3/2023).
Baca: Catat! Begini Cara Mengantisipasi Kejahatan Siber
Namun, edukasi perbankan digital itu juga membutuhkan dukungan infrastruktur yang mumpuni. Utamanya di daerah pelosok.
’’Masyarakat Indonesia membutuhkan dukungan infrastruktur digital. Terutama di daerah pelosok,’’ sambungnya.
Menurutnya, hal itu guna pemerataan sehingga daerah terpencil dapat ikut merasakan teknologi. Khususnya soal digitalisasi perbankan.
’’Pembangunan infrastruktur dan ekosistem digital dapat menurunkan ketimpangan di masyarakat. Karena infrastruktur digital yang baik masyarakat dapat mengakses teknologi di sektor keuangan, pendidikan, dan kesehatan,’’ imbuhnya.
Reporter: Vega Ma’arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi