Selasa, 28 November 2023

Ramadan Hendaknya Dilengkapi Amalan Kesalehan

Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 25 Maret 2023 03:22:42
Foto: Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dr KH Tafsir (Murianews/istimewa)
[caption id="attachment_282203" align="alignleft" width="150"]Ramadan Hendaknya Dilengkapi Amalan Kesalehan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah KH Tafsir[/caption]

BULAN RAMADAN menjadi momen bertambahnya kebahagiaan dan bertambahnya kebaikan. Maka dari itu Ramadan hendaknya dilengkapi dengan amalan kesalehan. Karena itu, bulan Ramadan harus disambut dengan kegembiraan.

Hanya saja, momen Ramadan hendaknya tidak boleh diisi dengan kegembiraan diri sendiri. Oleh sebab itu, di bulan Ramadan ini umat Islam diminta membantu orang lain dan bersedekah serta mencari pahala yang banyak.

Selama bulan Ramadan, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan ibadah seperti tadarus Al-quran, zikir, salat sunah, salat tarawih, dan mencari amalan lainnya. Beribadah kepada Allah SWT menjadi kewajiban umat Islam selama Ramadan.

Tetapi ibadah sosial juga tidak boleh dilupakan. Sebab, bersedekah dan membantu sesama juga diwajibkan agar mendapatkan pahala berlipat dan dapat membahagiakan orang lain.

Membahagiakan orang lain itu dapat dilakukan dengan berbagai hal. Seperti berbuat baik, tidak menyakiti orang lain, dan tidak menggunjing orang lain.



Menggunjing memang tidak membatalkan puasa. Tetapi dapat merusak pahala, sehingga membuat puasa menjadi tidak sempurna.

Maka dari itu, puasa tidak hanya sekadar membatasi makan dan minum. Melainkan juga membatasi diri dari perbuatan yang tidak berguna.

Menjalin kerukunan merupakan hal yang penting. Di Ramadan ini hendaknya disambut dengan kegembiraan dengan penuh kesucian, toleran, dan kebahagiaan dengan penuh gembira.

 

Editor: Supriyadi

Komentar