Muhammadiyah Bangun Hotel Tanpa Utang, PWM Jateng: Sebuah Langkah Strategis
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 3 Juli 2023 17:24:49
Sebagai penjelasan, Muhammadiyah membangun hotel pertama bernama SM Tower and Convention di Yogyakarta. Hotel itu menggunakan dana mandiri organisasi atau tidak utang. Total pembangunan menghabiskan biaya Rp 50 miliar dengan lama pengerjaan 13 bulan.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah KH Tafsir mengatakan Muhammadiyah terus berupaya untuk memfasilitasi masyarakat. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca: Muhammadiyah Ranting Bae Kudus Distribusikan Daging Qurban’’Setelah mapan di sektor pendidikan dan kesehatan, Muhammadiyah merambah ke sektor ekonomi. Supaya aset Muhammadiyah lebih produktif, salah satunya dengan membangun hotel,’’ katanya, Senin (3/7/2023).
Ia menilai, Muhammadiyah telah melakukan inovasi yang strategis. Lebih lagi, Yogyakarta merupakan tujuan wisata dari berbagai tempat.
’’Urusan organisasi Muhammadiyah juga banyak dilaksanakan di Yogyakarta. Sehingga para pengurus Muhammadiyah juga dapat bermalam,’’ sambungnya.
Selain Yogyakarta yang memang sebagai kota tujuan wisata, dirinya menilai keberadaan hotel SM Tower and Convention dapat dimanfaatkan pendatang yang hendak menempuh studi. Yakni digunakan sebagai tempat bermalam bagi keluarga yang mengantarkan anak masuk universitas.
Baca: Puluhan Hewan Kurban Disembelih Ranting Muhammadiyah Bae Kudus’’Bisa bermanfaat bagi keluarga yang sedang mengantarkan putranya mendaftar kuliah. Selain itu juga menyediakan penginapan dan wisata halal,’’ terangnya.Lebih lanjut, pihaknya menyebut Yogyakarta bagian dari industri jasa yang akan terus dikembangkan oleh Muhammadiyah. Dirinya berharap SM Tower and Convention bermanfaat bagi masyarakat.’’Yogyakarta menjadi bagian dari industri jasa yang akan terus kami kembangkan untuk masyarakat,’’ imbuh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah itu. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Semarang – Muhammadiyah membangun hotel pertama tanpa utang. Terobosan itu dinilai sebagai langkah strategis oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.
Sebagai penjelasan, Muhammadiyah membangun hotel pertama bernama SM Tower and Convention di Yogyakarta. Hotel itu menggunakan dana mandiri organisasi atau tidak utang. Total pembangunan menghabiskan biaya Rp 50 miliar dengan lama pengerjaan 13 bulan.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah KH Tafsir mengatakan Muhammadiyah terus berupaya untuk memfasilitasi masyarakat. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca: Muhammadiyah Ranting Bae Kudus Distribusikan Daging Qurban
’’Setelah mapan di sektor pendidikan dan kesehatan, Muhammadiyah merambah ke sektor ekonomi. Supaya aset Muhammadiyah lebih produktif, salah satunya dengan membangun hotel,’’ katanya, Senin (3/7/2023).
Ia menilai, Muhammadiyah telah melakukan inovasi yang strategis. Lebih lagi, Yogyakarta merupakan tujuan wisata dari berbagai tempat.
’’Urusan organisasi Muhammadiyah juga banyak dilaksanakan di Yogyakarta. Sehingga para pengurus Muhammadiyah juga dapat bermalam,’’ sambungnya.
Selain Yogyakarta yang memang sebagai kota tujuan wisata, dirinya menilai keberadaan hotel SM Tower and Convention dapat dimanfaatkan pendatang yang hendak menempuh studi. Yakni digunakan sebagai tempat bermalam bagi keluarga yang mengantarkan anak masuk universitas.
Baca: Puluhan Hewan Kurban Disembelih Ranting Muhammadiyah Bae Kudus
’’Bisa bermanfaat bagi keluarga yang sedang mengantarkan putranya mendaftar kuliah. Selain itu juga menyediakan penginapan dan wisata halal,’’ terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyebut Yogyakarta bagian dari industri jasa yang akan terus dikembangkan oleh Muhammadiyah. Dirinya berharap SM Tower and Convention bermanfaat bagi masyarakat.
’’Yogyakarta menjadi bagian dari industri jasa yang akan terus kami kembangkan untuk masyarakat,’’ imbuh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah itu.
Editor: Zulkifli Fahmi