Rabu, 19 November 2025


Hal ini diungkapkan dalam Jateng Digital Conference (JDC) 2023 yang digelar AMSI Jateng di sesi pertama dengan tema Layanan Digital di Lembaga Pemerintahan, Rabu (1/3/2023). Sesi pertama ini dimoderatori oleh Suwarmin, Direktur Pemasaran dan Konten Solopos.com.

Joko mengatakan, digitalisasi teknologi hanya merupakan sebuah sarana atau alat. Ada hal penting lain yakni terkait pemberian layanan yang prima.

”Jadi tidak hanya respon, daya tanggap, tapi ada unsur lain, yakni bisa empati merasakan kondisi masyarakat dalam pelayanan yang dilakukan. Seperti kepada masyarakat yang terdampak banjir, hingga yang tengah tidak bekerja," katanya.

Baca:Digitalisasi Permudah Aduan Masyarakat ke Pemprov Jateng

Ia berpesan agar jangan sampai saat ini hanya mendewakan digitalisasi saja. Pasalnya, ketika hal tersebut terjadi, akan ada unsur kemanusiaan yang akan sirna.

”Jika di-breakdown lagi itu unsur komunikasi memanusiakan manusia," ujarnya.
”Jika di-breakdown lagi itu unsur komunikasi memanusiakan manusia," ujarnya.Oleh karena itu, pentingnya adanya blended layanan yang harus dilakukan. Sehingga layanan prima yang tercipta nanti bukan hanya layanan digital saja, namun ketika melakukan layanan langsung pun masyarakat merasakan layanan prima.Baca: Kejahatan Cyber Jadi Ancaman Serius Digitalisiasi Keuangan, Ini Bentuknya”Harus ada blended layanan yang prima, tidak hanya layanan digital, tapi juga layanan offline. Apalagi saat bertemu bisa menciptakan komunikasi yang lebih hidup antartiap pribadi," ujarnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler