Akibat peristiwa itu, pemilik SPBU Minim, Sutimin (70) warga Ngawen, Kelurahan Mangunsari harus dilarikan ke rumah sakit. Api kebakaran juga menyambar rumah milik Suhadi (58) yang berada di samping kios POM Mini itu.
Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Hendri Widyoriani menjelaskan, kejadian kebakaran bermula saat Sutimin mengisi pom mini di kiosnya.
’’Belum diketahui pasti, tiba-tiba timbul percikan api. Langsung membesar, berkobar dan merambat ke rumah sampingnya milik Bapak Suhadi,’’ kata Iptu Henri, seperti dilansir Solopos, Minggu (14/5/2023).
Tak berselang lama, dua unit mobil pemadam kebakaran Kota Salatiga diterjunkan untuk menjinakkan api. Petugas damkar dibantu warga sekitar dan TNI-Polri dalam memadamkan api itu.’’Api cukup besar akhirnya bisa dipadamkan warga sekitar dan juga unit pemadam kebakaran dari Kota Salatiga,’’ kata Kasi Humas.Dalam kejadian itu, Sutimin mengalami luka bakar di tangan dan kaki. Korban dalam kondisi Sadar. Saat ini, korban dirawat di RSUD Salatiga.Selain menghanguskan pom mini, api juga membakar 19 buah tabung gas ukuran tiga kilogram dan satu motor Honda Revo. Kobaran api juga sempat membakar rumah, tepatnya di bagian atap.
Murianews, Salatiga – Peristiwa kebakaran menimpa sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mini alias POM Mini di Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Minggu (14/5/2023).
Akibat peristiwa itu, pemilik SPBU Minim, Sutimin (70) warga Ngawen, Kelurahan Mangunsari harus dilarikan ke rumah sakit. Api kebakaran juga menyambar rumah milik Suhadi (58) yang berada di samping kios POM Mini itu.
Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Hendri Widyoriani menjelaskan, kejadian kebakaran bermula saat Sutimin mengisi pom mini di kiosnya.
’’Belum diketahui pasti, tiba-tiba timbul percikan api. Langsung membesar, berkobar dan merambat ke rumah sampingnya milik Bapak Suhadi,’’ kata Iptu Henri, seperti dilansir Solopos, Minggu (14/5/2023).
Baca: Rumah di Klaten Kebakaran, Satu Orang Terluka
Tak berselang lama, dua unit mobil pemadam kebakaran Kota Salatiga diterjunkan untuk menjinakkan api. Petugas damkar dibantu warga sekitar dan TNI-Polri dalam memadamkan api itu.
’’Api cukup besar akhirnya bisa dipadamkan warga sekitar dan juga unit pemadam kebakaran dari Kota Salatiga,’’ kata Kasi Humas.
Dalam kejadian itu, Sutimin mengalami luka bakar di tangan dan kaki. Korban dalam kondisi Sadar. Saat ini, korban dirawat di RSUD Salatiga.
Selain menghanguskan pom mini, api juga membakar 19 buah tabung gas ukuran tiga kilogram dan satu motor Honda Revo. Kobaran api juga sempat membakar rumah, tepatnya di bagian atap.
