Beredar Video Tawuran Remaja di Boyolali, Identitas Pelaku Diselidiki
Zulkifli Fahmi
Jumat, 19 Mei 2023 13:41:42
Insiden tersebut sempat terekam video kamera CCTV di sekitar lokasi. Video itu pun menyebar di media sosial.
Saat ini, polisi masih menyelidiki identitas para pelaku. Diduga kuat, para pelaku ini merupakan warga luar daerah tersebut.
Baca: Hendak Tawuran, 5 Pelajar SMK di Semarang Ditangkap PolisiMelansir
Solopos, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, peristiwa tersebut melibatkan sejumlah pemuda yang datang dengan menumpang truk. Dari keterangan warga sekitar, para remaja yang terlibat tawuran itu bukan dari daerah setempat.
’’Kemarin kami sudah perintahkan Polsek Teras untuk melakukan penyelidikan terkait aksi tersebut. Tapi ternyata warga sekitar tidak mengenal para pemuda itu. Jadi kemungkinan besar mereka merupakan warga luar (Teras, Boyolali),’’ kata dia, Jumat (19/5/2023).
Penyebab tawuran itu masih belum diketahui. Polisi pun kesulitan untuk mengungkapnya. Berdasarkan informasi sementara yang didapat polisi, tawuran terjadi sekitar 5-10 menit.
’’Tapi ini masih tetap dalam penyelidikan kami,’’ lanjut Kapolres.
Baca: Pasutri di Boyolali Terbukti Lakukan TPPU Rp 4,49 M, Segini VonisnyaPolisi juga belum memastikan orang-orang yang terlibat tawuran tersebut masih berstatus pelajar atau bukan. Namun, ada kemungkinan, mereka anak-anak sekolah.Jumlah orang yang terlibat juga belum diketahui. Polisi hanya mendapatkan informasi dari warga, mereka yang terlibat, datang dengan menumpang satu truk. Ada cukup banyak orang di dalam truk, namun hanya sebagian yang turun.Polisi masih menyelidiki berbagai kemungkinan terkait peristiwa itu, termasuk kemungkinan orang-orang yang terlibat perkelahian itu berasal dari satu rombongan yang, namun ada perselisihan selama di perjalanan.’’Tapi itu masih dugaan, masih pendalaman. Truk asalnya dari mana juga belum dapat dipastikan. Kami baru melihat secara sepotong dari (rekaman kamera) CCTV yang ada, jadi masih pendalaman,’’ jelas Kapolres.
Murianews, Boyolali – Polres Boyolali tengah menyelidiki kasus tawuran remaja. Peristiwa itu diduga terjadi di sekitar Perempatan Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali, Rabu (17/5/2023).
Insiden tersebut sempat terekam video kamera CCTV di sekitar lokasi. Video itu pun menyebar di media sosial.
Saat ini, polisi masih menyelidiki identitas para pelaku. Diduga kuat, para pelaku ini merupakan warga luar daerah tersebut.
Baca: Hendak Tawuran, 5 Pelajar SMK di Semarang Ditangkap Polisi
Melansir
Solopos, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, peristiwa tersebut melibatkan sejumlah pemuda yang datang dengan menumpang truk. Dari keterangan warga sekitar, para remaja yang terlibat tawuran itu bukan dari daerah setempat.
’’Kemarin kami sudah perintahkan Polsek Teras untuk melakukan penyelidikan terkait aksi tersebut. Tapi ternyata warga sekitar tidak mengenal para pemuda itu. Jadi kemungkinan besar mereka merupakan warga luar (Teras, Boyolali),’’ kata dia, Jumat (19/5/2023).
Penyebab tawuran itu masih belum diketahui. Polisi pun kesulitan untuk mengungkapnya. Berdasarkan informasi sementara yang didapat polisi, tawuran terjadi sekitar 5-10 menit.
’’Tapi ini masih tetap dalam penyelidikan kami,’’ lanjut Kapolres.
Baca: Pasutri di Boyolali Terbukti Lakukan TPPU Rp 4,49 M, Segini Vonisnya
Polisi juga belum memastikan orang-orang yang terlibat tawuran tersebut masih berstatus pelajar atau bukan. Namun, ada kemungkinan, mereka anak-anak sekolah.
Jumlah orang yang terlibat juga belum diketahui. Polisi hanya mendapatkan informasi dari warga, mereka yang terlibat, datang dengan menumpang satu truk. Ada cukup banyak orang di dalam truk, namun hanya sebagian yang turun.
Polisi masih menyelidiki berbagai kemungkinan terkait peristiwa itu, termasuk kemungkinan orang-orang yang terlibat perkelahian itu berasal dari satu rombongan yang, namun ada perselisihan selama di perjalanan.
’’Tapi itu masih dugaan, masih pendalaman. Truk asalnya dari mana juga belum dapat dipastikan. Kami baru melihat secara sepotong dari (rekaman kamera) CCTV yang ada, jadi masih pendalaman,’’ jelas Kapolres.