Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Polisi mengungkapkan penyebab tewasnya pekerja kafe yang ditemukan dengan kondisi tak wajar di kos-kosan daerah Kecamatan Semarang Tengah, Senin (31/7/2023).

Korban, Asti Ramandani (26) warga Batang sebelumnya diduga tewas karena menjadi korban pembunuhan. Setelah hasil pemeriksaan, ternyata Asti bukanlah korban pembunuhan.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, luka lebam di wajah korban ternyata bukan dikarenakan tindakan penganiayaan yang diduga dialaminya. Luka lebam itu ternyata diakibatkan adanya tumor.

’’Hasil otopsi menunjukkan ada tumor di dalam otak kanan korban, menyebabkan peredaran darah tersumbat, dan pembuluh darah pecah, sehingga korban terjatuh,’’ katanya seperti dikutip dari AyoSemarang.com, Selasa (1/8/2023).

Selain itu, dalam hasil pemeriksaan CCTV sejak korban masuk kamar sampai ditemukannya jasad korban, tak ada orang lain yang masuk atau keluar dari kamar korban.

’’Sehingga dapat disimpulkan korban memang tidak berinteraksi dengan orang lain sebelum meninggal,’’ katanya.

Diberitakan sebelumnya, Perempuan bernama Asti Ramandani ditemukan tewas di dalam kamar kos di daerah Karangsari, Semarang Tengah, Senin (31/7/2023) pukul 19.00 WIB.

Asti ditemukan dua temannya dengan kondisi wajah lebam dan penuh luka. Ditemukan juga percikan darah di sekitar korban.

Irwan menjelaskan mulanya, dua rekan korban itu datang dan menunggu lama karena kamar korban terkunci. Lantaran tak sabar, kedua rekannya itu nekat mendobrak kamar korban.

Setelah berhasil masuk kedua orang itu menemukan korban dalam keadaan telungkup di samping tempat tidur dengan keadaan ada darah di lantai dekat korban.

’’Selanjutnya saksi membopong korban untuk meletakkan ditempat tidur dan saksi membersihkan darah yang keluar dari hidung dan mulut korban,’’ katanya.

Mendapati laporan itu, korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Kariadi, pukul 22.00 WIB. Hasil otopsi itu kemudian diserahkan pada keluarga korban.

’’Keluarga sudah dijelaskan dan sudah menerima,’’ katanya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler