Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, ke depan, kebutuhan air bersih akan cukup serius. Terutama, saat memasuki musim kemarau.

Itu diungkapkan usai meresmikan Kantor PT Tirta Utama Jawa Tengah (Perseroda) di Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (24/8/2023).

Ganjar kemudian meminta PT Tirta Utama Jawa Tengah (Perseroda) dapat membuat kebijakan yang progresif dan memperluas cakupan suplai air bersih pada masyarakat.

Dalam keterangat tertulisnya, Ganjar mengatakan, kebutuhan air bersih meningkat saat musim kemarau datang. Ia khawatir kualitas kesehatan masyarakat akan terdampak ketika suplai air bersih tak terpenuhi.

’’Ini berkaitan dengan kualitas hidup masyarakat. Kalau air bersih tidak didapat, jangan harap kemudian kualitas kesehatan masyarakat juga akan baik,’’ kata Ganjar.

Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Ia menyebut, sudah banyak komplain yang diterima perusahaan air bersih milik pemerintah. Seperti airnya sering mati, kotor, atau cakupan untuk kebutuhan air bersihnya kurang.

Ia pun meminta agar PT Tirta Utama Jawa Tengah dengan PDAM harus kompak. Kekompakan itu dibutuhkan agar suplai atau dukungan ar bersih pada masyarakat baik dan merata.

’’Maka Tirta Utama Jawa Tengah kami minta untuk menjadi pionir. Komunikasi dengan PDAM, coverage-nya yang belum terpenuhi di mana, kondisi kedaruratannya seperti apa,’’ jelasnya.

Di kesempatan itu, Ganjar juga berharap kantor baru PT Tirta Utama Jawa Tengah (Perseroda) dapat menjadi tempat untuk berpikir, diskusi, dan mendesain agar kebutuhan air bersih di Jawa Tengah terpenuhi. Baik pengelolaan dari hulu hingga hilir dan siapa saja yang terlibat untuk bekerja sama.

’’Ini menjadi harapan besar. Mudah-mudahan dari gedung ini nanti sering bertemulah antarpemangku kepentingan pengelola air bersih yang ada. Mudah-mudahan lebih bagus lagi nanti pengelolaan air bersihnya. Jaga integritas agar kemudian kualitas layanan bagus,’’ kata Ganjar.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler