Rabu, 19 November 2025

Murianews, Batang – Bawaslu Batang menertibkan ribuan Alat Peraga Kampanye (APK), Senin (15/1/2024). Ribuan APK itu ditertibkan karena melanggar aturan yang berlaku.

Penertiban itu dilakukan Bawaslu Batang dengan menggandeng aparat penegak hukum (APH) seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan Batang.

Penindakan dilakukan usai pihaknya melakukan identifikasi sejumlah APK yang diduga melanggar. Setelah mendeteksi adanya pelanggaran, Bawaslu lebih dulu memberikan rekomendasi pada KPU setempat untuk menyelesaikan persoalan itu.

Langkah penertiban merupakan tindakan terakhir lantaran tak ada perubahan atau perbaikan yang dilakukan peserta pemilu.

”Hari ini merupakan kali pertama kami melakukan penertiban sejak tahapan kampanye dimulai. Sebelumnya, kami juga telah melakukan tindakan serupa pada tahapan sebelumnya,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Batang, Mahbrur seperti dikutip dari Ayo Semarang.

Mahbrur mengungkapkan, hingga saat ini, sekitar 6 ribuan APK telah ditertibkan. Itu merupakan hasil penertiban di seluruh wilayah Kabupaten Batang sejak sebelum hingga sudah masuk masa kampanye.

”Namun angka ini masih bisa bertambah seiring dengan penertiban yang dilakukan pada hari ini,” tambahnya.

Mahbrur menjelaskan, ribuan APK yang telah disita tersebut disimpan di lokasi yang aman. Penertiban itu dilakukan untuk menjaga agar Pemilu berlangsung damai dan adil.

”APK yang kita tertibkan yaitu yang melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor 376 Tahun 2023 tentang Penetapan Tempat atau Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye dan Tempat Kampanye Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Serta Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2024,” terangnya.

Dalam penertiban APK yang dilakukan petugas yaitu yang terpasang di pohon, tiang listrik, jembatan dan yang melintang di badan jalan. Karena sangat berpotensi membahayakan pengguna jalan dan mengganggu ketertiban umum.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler