Ganjar Nginap di Ponpes Assasul Huda Batang, Ini Kata Pondok

Murianews, Batang – Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali menginap di rumah warga saat melakukan kegiatan. Semalam, Ganjar menginap di rumah pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Assasul Huda Batang.

Saat berkunjung di Ponpes yang berlokasi di Desa Klawen, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah itu, ia disambut para santri dengan antusias. Mereka saling berebut menyalami mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar pun menyempatkan ikut pengajian dan doa bersama di Ponpes yang berada di Lereng Gunung Prau itu. Mereka berkumpul untuk mendoakan Ganjar yang merupakan cucu mantu Mbah Hisyam Kalijaran itu.

”Beliau ini temannya Gus Yasin, putranya Mbah Maimoen Zubair. Dan saya tahu sendiri, mas Ganjar ini kesayangannya Mbah Moen. Tentu kita senang sekali malam ini beliau hadir dan mau menginap di pondok ini,” ucap Pengasuh Ponpes Assasul Huda, KH Abu Khoir Suudi, Rabu (17/1/2024)

Pria yang akrab disapa Gus Abu itu menyatakan, kedekatan Ganjar dengan Mbah Moen bahkan disaksikannya sendiri. Ia juga mengaku Mbah Moen pernah bercerita betapa khidmadnya Ganjar pada Mbah Moen.

”Saya tahu sendiri, melihat sendiri bagaimana khidmadnya mas Ganjar khidmad sama Mbah Moen. Sampai foto Mbah Moen itu ada di ruang kerja mas Ganjar. Mudah-mudahan mendapat barokah Mbah Moen, kita doakan bersama untuk kebaikan mas Ganjar,” tuturnya.

Ganjar mengatakan, semasa hidupnya mendapatkan banyak ilmu, petuah, dan wejangan dari ulama kharismatik pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang Rembang itu.

Ganjar mengaku kerap diajak untk mendampingi Mbah Moen di setiap pengajian. Ganjar ingat betul masa-masa itu. Bahkan, ketika pertemuan terakhir sebelum Mbah Moen meninggal pada 2019 lalu, Ganjar masih bertemu dan salat berjamaah berdua.

”Waktu itu saya sowan, sudah ashar dan murid Mbah Moen itu mengingatkan Mbah untuk mengimami. Tapi Mbah Moen bilang pengen jamaah sama saya. Saya salat berdua di kamar beliau. Itulah kali terakhir saya bertemu beliau sebelum berangkat haji dan meninggal di sana,” kenangnya.

Ganjar selalu menyempatkan ziarah ke makam Mbah Moen ketika umrah. Menurutnya, Mbah Moen memberikan banyak ilmu dan pengalaman terkait kebangsaan dan kenegaraan padanya.

”Kita doakan bersama semoga Mbah Moen husnul khatimah dan kita sebagai generasi penerus terus mengamalkan ajaran beliau soal kebangsaan, cinta tanah air dan nasionalisme yang diajarkan beliau,” pungkasnya.