Gelar Diskusi Trustworthy, AMSI Dorong Ekosistem Bisnis Media
Zulkifli Fahmi
Selasa, 27 Februari 2024 16:34:00
Murianews, Semarang – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mendorong ekosistem bisnis media yang sehat dan berkualitas. Salah satunya yakni dengan menyusun indikator tingkat kepercayaan publik atas pemberitaan atau Trustworthy News.
Indikator itu disusun dengan dukungan Internews dan Ad for News sejak 2021. Dengan harapan bisnis media, terutama manajemen keredaksiannya bisa dikelola secara profesional. Karena itu akan melahirkan tingkat keterpercayaan publik yang baik.
AMSI pun terus melanjutkan kampanyenya agar semakin banyak media yang berkompeten mengadopsi AMSI Trustworthy News Indicators.
Terbaru, AMSI bakal menggelar Diskusi Trustworthy dengan tema ”Media di Tengah Dinamika Pemilu 2024”. Agenda ini rencananya digelar di Hotel KHAS Semarang, Rabu (28/2/2024) pukul 14.00 WIB.
Acara diskusi dalam rangkaian Konferensi wilayah (Konferwil) ke-3 AMSI Jawa Tengah itu bertujuan untuk membangun kesepahaman mengenai pentingnya indaktor keterpercayaan.
Selain itu, AMSI mengajak sekaligus mengikut sertakan media anggota AMSI untuk bergabung dan mengimplementasikan indikator media terpercaya pada website media.
Rencananya, diskusi itu akan dibuka Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana dan menghadirkan empat pembicara, yakni, Wakil Ketua Umum AMSI sekaligus CEO Kabar Grup Indonesia (KGI), Upi Asmaradana; Anggota Bawaslu Jateng, Nur Kholiq; Anggota KPU Jateng, Akmaliyah; dan Pengamat Politik Universitas Diponegoro, Bangkit Aditya.
Ketua AMSI Jateng, Nurkholis mengatakan, tema itu dipilih untuk mengetahui bagaimana posisi media yang seharusnya di tengah Pemilu.
”Tema itu kami usung untuk mengetahui positioning media di tengah dinamika Pemilu, khususnya Pilpres 2024 yang diwarnai banyak dinamika. Dituduh banyak terjadi kecurangan yang memunculkan wacana hak angket,” ujar Nurkholis, Selasa (27/2/2024).
Selain mampu membangun kesepahaman terkait indikator keterpercayaan, pihaknya berharap diskusi ini mampu meningkatkan pemahaman para pemimpin media terhadap konsep sekaligus indikator trustworthy news.
”Harapannya juga dapat melihat potensi dan tantangan indikator trustworthy news bagi seluruh media anggota AMSI,” tandasnya.
Diskusi yang menjadi kelanjutan dari Konferwil III AMSI ini, lanjut Nurkholis, mendapat dukungan dari Internews dan disponsori PT Sukun Wartono Indonesia, PT Etawalin, Semen Gresik, PT SPJT, PT BPR BKK Jateng, PT Jamkrida Jateng, dan Nexa.
