Rabu, 19 November 2025

Murianews, SoloPilkada Solo pada November 2024 bakal diramaikan tokoh-tokoh partai maupun non-partai. Mereka disebut telah mengantongi modal elektabilitas untuk maju menjadi calon Wali Kota Solo.

Berdasarkan survei Solopos Institute, ada 10 tokoh partai maupun non-partai yang menonjol dan masuk dalam bursi calon Wali Kota Solo.

Menariknya, mayoritas tokoh partai berasal dari PDIP, sebut saja Teguh Prakosa yang kini menjabat Wakil Wali Kota Suarakarta, Rheo Yuliana Fernandez (Putra FX Hadi Rudyatmo), Budi Prasetyo, dan Ginda Ferachtriawan.

Tokoh dari partai lain yang masuk dalam survei yakni, putra bungsu Presiden Jokowi yang kini menjadi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan politisi Partai Golkar yang juga putri Akbar Tandjung, Sekar Tandjung.

Sedangkan empat sosok non-partai adalah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya atau KGPAA Mangkunagoro X, Rektor Universitas Surakarta (Unsa) Astrid Widayani, Sekda Solo Budi Martono dan Pengusaha asal Solo Her Suprabu.

Ada pun elektabilitas tertinggi berdasarkan survei Solopos Institute sebagai berikut:

  1. Teguh Prakosa 27,62%
  2. KGPAA Mangkunagoro X 24,76%
  3. Kaesang Pangarep 23,24%
  4. Budi Prasetyo 4,76%
  5. Astrid Widayani 3,62%
  6. Sekar Tandjung 3,62%
  7. Rheo Yuliana Fernandez 1,71%
  8. Ginda Ferachtriawan 0,95%
  9. Budi Martono 0,76%
  10. Her Suprabu 0,38%

Head of Solopos Institute, Syifaul Arifin dalam keterangan tertulisnya Rabu (3/4/2024) menjelaskan, survei ini mengukur sejumlah hal.

Di antaranya yakni, tingkat elektabilitas top of mind (pilihan spontan publik), elektabilitas dalam simulasi tertutup 10 nama tokoh, dan evaluasi terhadap kinerja Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo periode 2021-2024.

”Dalam pertanyaan terbuka tentang siapa yang akan dipilih responden sebagai wali kota Solo jika Pilkada Solo diselenggarakan hari ini, muncul 33 nama tokoh yang disebutkan oleh responden,” tulis Syifaul Arifin.

Karena merupakan pertanyaan terbuka, responden bisa menyebutkan tokoh mana saja—termasuk nama-nama yang dalam realitas politik tidak mungkin maju dalam Pilkada Solo. Karena itu, pilihan top of mind tidak selalu berkorelasi dengan pilihan dalam simulasi tertutup.

Selain 10 nama di atas, ada juga responden yang menyebut beberapa nama lain, seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo. Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga ikut disebut meski dengan tingkat keterpilihan yang jauh lebih rendah.

”Munculnya tokoh non-partai ini menarik, sesuai dengan keinginan responden yang berharap memiliki calon wali kota dan calon wakil wali kota dari kalangan akademisi, pengusaha, birokrat, di samping tentu saja dari kalangan parpol,” katanya.

Meski begitu, calon-calon non-partai seperti Mangkunagoro X atau Astrid Widayani wajib menggunakan kendaraan politik, kecuali bila hendak maju menjadi calon perseorangan.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler