Rabu, 19 November 2025

Murianews, Solo – Meski Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mendapatkan elektabilitas tertinggi dalam survei yang dilakukan Solopos Institute, namun tokoh mayoritas publik tak menginginkan pemimpin dengan latar belakang partai dalam Pilkada 2024.

Berdasarkan survei yang dilakukan, lebih dari 26,29 persen publik menginginkan calon Wakil Wali Kota Solo dari kalangan akademisi.

Kemudian, lebih dari 23,43 persen menginginkan kalangan pengusaha yang menjadi pemimpin solo. Sementara, responden yang menginginkan tokoh dari kalangan partai politik hanya sebesar 19,43 persen.

Diketahui, Teguh Prakosa merupakan kader PDIP. Ia sebelumnya maju bersama Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada 2019 lalu.

Salah satu tokoh akademisi yang masuk memiliki elektabilitas cukup baik yakni Astrid Widayani. Ia merupakan Rektor Universitas Surakarta atau Unsa.

Sedangkan tokoh pengusaha yang masuk dalam bursa yakni Her Suprabu. Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia itu mendapatkan elektabilitas sebesar 0,38 persen.

Tokoh non-partai lainnya yang masuk dalam bursa dan memiliki elektabilitas cukup tinggi adalah KGPAA Mangkunagoro X. Elektabilitas Adipati Mangkunegaran itu sebesar 24,76 persen.

KGPAA Mangkunagoro X ini bahkan mendapatkan dukungan dari Gen Z, disusul putra Jokowi Kaesang Pangarep, Sekda Solo Budi Prasetyo dan Sekar Tandjung (putri Akbar Tandjung).

Sementara itu di kalangan generasi milenial (lahir pada 1981—1996), generasi X (lahir pada 1965—1980), dan baby boomers (lahir pada 1946—1964), Teguh paling dominan.

Head of Solopos Institute, Syifaul Arifin dalam keterangan tertulisnya Rabu (3/4/2024) menjelaskan, survei ini mengukur sejumlah hal.

Di antaranya yakni, tingkat elektabilitas top of mind (pilihan spontan publik), elektabilitas dalam simulasi tertutup 10 nama tokoh, dan evaluasi terhadap kinerja Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo periode 2021-2024.

”Dalam pertanyaan terbuka tentang siapa yang akan dipilih responden sebagai wali kota Solo jika Pilkada Solo diselenggarakan hari ini, muncul 33 nama tokoh yang disebutkan oleh responden,” tulis Syifaul Arifin.

Survei ini dilakukan selama lima hari yakni pada Sabtu 16 Maret 2024 hingga Rabu 20 Maret 2024. Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan koresponten sebanyak 525 orang dari seluruh kelurahan di 5 kecamatan di Kota Solo.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler