Sekda Jateng: Hardiknas 2024 Momen Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Zulkifli Fahmi
Kamis, 2 Mei 2024 14:30:00
Murianews, Pemalang – Sekda Jateng, Sumarno mengajak masyarakat untuk menjadikan Hari Pendidikan Naisonal atau Hardiknas 2024 sebagai momentum meningkatkan kualitas pendidikan.
Ia mengungkapkan pernyataannya itu di sela upacara peringatan Hardiknas 2024 di Alun-Alun Pemalang, Kamis (2/5/2023).
Sumarno mengatakan, pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045.
”Peradaban suatu bangsa tidak lepas dari kualitas pendidikan. Sehingga peringatan Hardiknas 2024 diharapkan menjadi momentum meningkatan kualitas pendidikan di Jateng,” kata Sumarno.
Menurutnya, sebaik dan sebanyak apa pun sumber daya alam yang dimiliki, jika SDM yang dimiliki tidak mampu mengelola dengan baik, maka apa yang dicita-citakan bangsa tidak akan tercapai.
Sebab, SDM adalah pemegang utama dalam kemajuan bangsa. Bahkan, siswa SD hingga SMA juga memiliki peranan penting di masa mendatang. Sebab, mereka adalah calon-calon pemimpin yang membawa kemajuan bangsa.
”Sehingga kami berharap, ini menjadi momentum, bahwa kita punya tugas bagaimana meningkatkan SDM untuk kemajuan Indonesia,” katanya.
Sumarno menjelaskan, Pemprov Jateng telah menggulirkan berbagai program guna meningkatkan pendidikan. Salah satunya yakni pengembangan sekolah vokasi atau kejuruan.
Program ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran di Jawa Tengah. Lewat program itu, lulusan SMK dapat berwirausaha sesuai kompetansinya masing-masing dan menciptakan lapangan pekerjaan.
”Banyak SMK yang kita support untuk membangun entrepreneur, sehingga setelah lulus mereka bisa membuka usaha,” jelas Sumarno.
Usai upacara, Sumarno langsung menuju halaman Gedung DPRD Pemalang untuk membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke-32 dan pameran produk Provinsi Jateng.
Ada sebanyak 35 stan, dengan seratusan sekolah kejuruan memamerkan produknya, seperti fesyen, olahan pertanian, hingga kerajinan.
LKS ini diikuti sebanyak 1.032 siswa SMK. Kegiatan yang berlangsung pada 2-4 Mei 2024 itu, melombakan 47 bidang. Antara lain menampilkan produk pembelajaran praktik dan inovasi dari 140 SMK kategori SMK Usaha Mandiri (Usman), serta hasil produk SMK penyelenggara Pembelajaran berbasis teaching factory (Tefa).



