Ngaku Dibegal, Gadis Boyolali Ini Ternyata Tusuk Diri Sendiri
Zulkifli Fahmi
Jumat, 7 Juni 2024 13:03:00
Murianews, Boyolali – Gadis asal Kabupaten Boyolali berinisial LR (18) harus menjalani pemeriksaan polisi. Sebab, ia diduga membuat laporan palsu terkait aksi pembegalan yang dialaminya.
Dalam pemeriksaan, LR diketahui laporan tersebut hanya rekayasa belaka alias palsu. Ia pun diketahui nekat menusuk perutnya sendiri untuk kemudian membuat laporan palsu tersebut.
Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi mengatakan, mulanya LR melapor ke polisi sebagai korban begal. Ia mengaku dibegal dalam perjalanan pulang dari Nogosari (Boyolali) ke rumahnya di Teter, Simo, Jumat (14/4/2024) silam.
”Dia melapor sebagai korban kekerasan atau begal dan mengalami luka tusuk di perut dan kehilangan handphone,” kata Iptu Joko, seperti dikutip Murianews dari Suara.com, Jumat (7/6/2024).
Sebelum membuat laporan ke Polsek Simo, LR sempat mendapatkan perawatan di RSUD Simo. Setelah LR membuat laporan, polisi kemudian menyelidiki kasus itu.
Dalam penyelidikan, polisi meminta keterangan sejumlah saksi dan hingga mengamankan barang bukti berupa handphone.
Handphone tersebut akhirnya menjadi kunci ungkap kasus tersebut. Diketahui, telepon seluler itu bukan hilang karena dibegal, melainkan dijual oleh LR.
”Korban akhirnya mengakui jika dia sendiri yang telah menjual HP tersebut dan tidak pernah hilang,” jelas dia.
Setelah polisi mendapati fakta itu, LR kemudian mengaku luka tusuk di perutnya itu akibat perbuatannya sendiri.
”Dia mengakui jika peristiwa tersebut tidak pernah ada dan ia mengakui telah membuat laporan palsu dengan tujuan untuk mendapat perhatian dari keluarga,” paparnya.



