Kadin Kota Semarang Ingin Ada Ruang Pertunjukan di Kota Lama

Murianews, Semarang – Ketua Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menginginkan ada ruang khusus pertunjukan di Kawasan Kota Lama Semarang.

Ruang khusus pertunjukan itu nantinya dapat dimanfaatkan seniman, baik di bidang seni rupa maupun musik untuk menunjukkan kreativitasnya masing-masing.

Dengan begitu, Kota Lama Semarang diharapkan dapat lebih menarik pengunjung dan dimanfaatkan sebagai ruang publik.

”Saya ingin di Kota Lama Semarang ini punya 3 atau 4 titik yang nantinya bisa diakses oleh temen- temen seniman lukis dan musik untuk melakukan performance agar bisa menunjukan kreativitasnya di sini,” paparnya usai acara ngobrol bareng Arnaz (Ngobraz) di Kawasan kota Lama Semarang, Kamis (6/6/2024) seperti dikutip dari Halo Semarang, Jumat (7/6/2024).

Ia menyebut, secara bisnis, area Kota Lama Semarang sudah bertumbuh cukup baik. Banyaknya café dan tempat kuliner serta pelaku UMKM yang membuka usaha di sana menjadi buktinya.

Menurutnya, ruang publik untuk seniman tampil di muka umum masih sedikit aksesnya di Kota Lama. Bahkan, ia menyebutnya tidak ada. Dengan begitu, keberadaan ruang untuk seniman perlu diperbanyak lagi.

”Belum ada, harus diperbanyak lagi, untuk publik space bagi seniman, sehingga musisi maupun pelukis untuk menampilkan performanya dan lainnya,” katanya.

Dengan adanya ruang pertunjukan itu, ia berharap geliat wisata di Kota Lama Semarang makin meningkat. Pagelaran atau event dari seniman bisa diselenggarakan di sana untuk menyedot wisatawan.

“Harapan saya, Semarang dari sisi ketua Kadin, inginkan wisatawan kembali banyak lagi. Sejujurnya lebih banyak ada event-event yang digelar di Semarang, seperti mice, lalu pergelaran musik sering dilakukan di Semarang nantinya juga bisa mendatangkan wisatawan, khususnya dari wilayah Jateng, dan Indonesia, serta bahkan mancanegara. Lalu harapannya juga Bandara Jenderal Ahmad Yani bisa diinternasionalkan lagi,” paparnya.

Untuk mewujudkannya, memang diperlukan peran serta semua stake holder guna menukung pariwisata Semarang. Arnaz ingin, tak hanya event lokal yang menggeliatkan, namun juga bertaraf internasional.

”Sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” imbuhnya.