Sabtu, 22 November 2025

Murianews, Solo – Potensi Aglomerasi di wilayah Solo Raya tengah dijajaki Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Solo. Mereka menggandeng akademis untuk mengkaji potensi itu.

Itu diungkapkan Ketua Kadin Kota Surakarta Ferry Septha Indrianto, Rabu (19/6/2024). Iamengatakan, kajian yang dilakukan nantinya meliputi berbagai hal di bidang ekonomi.

”Termasuk potensi kebutuhan tenaga kerja, lapangan pekerjaan apa saja, pertumbuhan ekonomi, pariwisata,” kata dia dilansir dari Antara, Kamis (20/6/2024).

Dalam kajian itu, potensi investasi di wilayah Solo Raya juga dipetakan. Ini dilakukan dengan melihat akses infrastruktur yang ada.

Menurutnya, list investasi yang masuk ke solo sudah banyak. Hanya saja, mereka tertahan. Dengan adanya aglomerasi, diharapkan akan tercipta ekonomi yang lebih kompetitif.

Di sisi lain, aglomerasi Solo Raya harus segera dilakukan. Itu mengingat ruang untuk investasi di Kota Solo sangat terbatas. Tanpa aglomerasi, investasi yang masuk ke wilayah Solo Raya akan lebih terkendala.

”Kota kita tidak luas, sangat terbatas wilayahnya, lahan hampir habis. Untuk pengembangan khususnya di sektor pariwisata dan investasi jadi terbatas,” paparnya.

Sementara itu, ia menilai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah menyediakan infrastruktur yang mumpuni untuk mendatangkan lebih banyak investasi.

”Mas Gibran ini men-triger, membuat daya ungkit untuk mendatangkan multiplier ke depan. Tinggal step berikutnya mengemas agar sumber daya lokal kita berperan,” jelas Ferry.

Pihaknya pun berharap Kota Solo ke depannya memiliki pemimpin yang dapat mengolah sumber daya itu.

”Sosok ini tergantung mindset, ketika orang mampu melihat sebuah masalah, akarnya apa, maka akan dapat jalannya apa. Aglomerasi itu sebenarnya berarti orang tersebut bisa melihat masalah di kota ini,” katanya.

Ferry menyebut, saat ini merupakan momentum Solo untuk berkembang dengan menjadikan aglomerasi sebagai kunci.

”Solo momentumnya ini. Kalau tahu masalahnya maka akan merangkul kanan kiri, karena ini sudah kebutuhan pokok. Solusi mengatasi masalah di Solo ya aglomerasi ini,” katanya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler