Jateng atau DKI Jakarta, Kaesang: Tunggu Agustus Nanti
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 20 Juli 2024 15:49:00
Murianews, Semarang – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep masih belum memutuskan untuk ikut berkontestasi politik di Pilkada Jateng atau DKI Jakarta.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu sendiri, survei elektabilitasnya menempati posisi nomor satu di Jateng dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas. Sedangkan di DKI Jakarta, ia justru kecil elektabilitasnya.
’’Survei saya di DKI kan kecil. Terakhir Litbang Kompas di angka satu. Alhamdulillah, di Jateng dengan tidak ada foto, tidak ada baliho, tidak ada 'billboard', Alhamdulillah nomor satu di Jateng,’’ katanya saat peresmian Kantor DPD PSI Kota Semarang, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (20/7/2024).
Kaesang pun meminta publik untuk menunggu. Ia menyatakan keputusan kemana akan mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024 itu pada Agustus 2024 nanti.
’’Tunggu nanti, ya, di bulan Agustus saat pendaftaran. Kalaupun saya mendaftar di Jateng, pasti ketemu lagi nanti. Peluang menang, Alhamdulillah sangat besar di Jawa Tengah,’’ katanya.
Ketika ditanya kemungkinan berduet dengan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024, Kaesang menyebut, sosok tersebut pantas menjadi Gubernur Jateng.
’’Kita lihat lagi bahwa Provinsi Jateng ini sangat besar dan Pak Ahmad Luthfi sendiri juga sebagai Kapolda sudah pernah, yang beliau lakukan sudah banyak, khususnya di Jateng,’’ katanya.
Meski begitu, Kaesang kembali menegaskan agar publik menunggu keputusannya di Pilkada Serentak 2024 nanti. Di mana ia akan maju, sebagai apa, dan dengan siapa, semuanya akan diputuskan menjelang pendaftaran. Termasuk bila mana maju bersama Ahmad Luthfi di Jateng.
’’Saya rasa beliau memang pantas menjadi gubernur di Jateng untuk periode selanjutnya. Tapi, balik lagi, untuk masalah Luthfi-Kaesang atau Kaesang-Luthfi, lihat nanti ya,’’ katanya.
Sebagai informasi, pendaftaran pencalonan dalam Pilkada Serentak 2024 nanti dimulai pada 27 Agustus 2024. Masa daftaran dilakukan selama tiga hari, yakni hingga 29 Agustus 2024.
Murianews, Semarang – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep masih belum memutuskan untuk ikut berkontestasi politik di Pilkada Jateng atau DKI Jakarta.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu sendiri, survei elektabilitasnya menempati posisi nomor satu di Jateng dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas. Sedangkan di DKI Jakarta, ia justru kecil elektabilitasnya.
’’Survei saya di DKI kan kecil. Terakhir Litbang Kompas di angka satu. Alhamdulillah, di Jateng dengan tidak ada foto, tidak ada baliho, tidak ada 'billboard', Alhamdulillah nomor satu di Jateng,’’ katanya saat peresmian Kantor DPD PSI Kota Semarang, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (20/7/2024).
Kaesang pun meminta publik untuk menunggu. Ia menyatakan keputusan kemana akan mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024 itu pada Agustus 2024 nanti.
’’Tunggu nanti, ya, di bulan Agustus saat pendaftaran. Kalaupun saya mendaftar di Jateng, pasti ketemu lagi nanti. Peluang menang, Alhamdulillah sangat besar di Jawa Tengah,’’ katanya.
Ketika ditanya kemungkinan berduet dengan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024, Kaesang menyebut, sosok tersebut pantas menjadi Gubernur Jateng.
’’Kita lihat lagi bahwa Provinsi Jateng ini sangat besar dan Pak Ahmad Luthfi sendiri juga sebagai Kapolda sudah pernah, yang beliau lakukan sudah banyak, khususnya di Jateng,’’ katanya.
Meski begitu, Kaesang kembali menegaskan agar publik menunggu keputusannya di Pilkada Serentak 2024 nanti. Di mana ia akan maju, sebagai apa, dan dengan siapa, semuanya akan diputuskan menjelang pendaftaran. Termasuk bila mana maju bersama Ahmad Luthfi di Jateng.
’’Saya rasa beliau memang pantas menjadi gubernur di Jateng untuk periode selanjutnya. Tapi, balik lagi, untuk masalah Luthfi-Kaesang atau Kaesang-Luthfi, lihat nanti ya,’’ katanya.
Sebagai informasi, pendaftaran pencalonan dalam Pilkada Serentak 2024 nanti dimulai pada 27 Agustus 2024. Masa daftaran dilakukan selama tiga hari, yakni hingga 29 Agustus 2024.