Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kebumen – Sebuah mobil Honda Jazz di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah menjadi sasaran amukan massa. Sebabnya, mobil tersebut diduga melakukan tabrak lari terhadap seorang lansia.

Peristiwa itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun platform Instagram @liputan.magelang.

Dalam klip 20 detik itu, tampak warga emosi dengan melempari mobil berwarna silver tersebut. Bahkan, mereka beramai-ramai membalikkan mobil itu diiringi sorak-sorai warga.

Akun tersebut menyebut, peristiwa itu terjadi di Puring, Kabupaten Kebumen, Rabu (12/9/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

’’Menurut informasi, Sebuah mobil yang berisi 2 laki-laki dan 2 perempuan menabrak seorang nenek. Kemudian mobil kabur dan dikejar warga, tidak jauh dari lokasi, mobil berhasil diberhentikan dan semua yang ada didalam mobil berhasil diamankan. Korban men1nggal dunia di lokasi kejadian,’’ tulis akun tersebut seperti dikutip Murianews, Kamis (12/9/2024).

Melansir dari Detik.com, Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Kosim Maturrohman membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan, insiden itu terjadi di di Jalan Pansela masuk Dukuh Criwik, Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, Kebumen.

Ia menjelaskan, kejadian berawal dari mobil Honda Jazz berwarna silver berpelat nomor D 1619 SAD diduga menabrak seorang nenek, Jainah (72) yang mengendarai sepeda angin. Jainah merupakan warga setempat yang kemudian meninggal dunia di lokasi pukul 19.30 WIB.

Belakangan diketahui, nopol yang terpasang pada mobil tersebut palsu. Setelah dilakukan identifikasi, mobil tersebut seharusnya bernopol T 334 NI.

Berdasarkan pemeriksaan saksi di lapangan, mobil yang dikendarai Asrofi (28) warga Jalan Jerukmanis, Desa Kedawung, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap itu melaju dari arah barat dengan kecepatan sekitar 80-100 km per jam.

Sampai di lokasi kejadian, mobil tersebut menabrak korban yang saat itu tengah menyeberang dari arah selatan ke utara. Setelah menabrak korban, mobil sempat melaju sekitar 1 km meninggalkan korban.

’’Lalu setelah berhenti, pengemudi turun dari kendaraan, di sekitar tempat kejadian sudah banyak masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut terpancing emosi,’’ jelasnya.

Warga yang menganggap pengemudi melakukan tabrak lari selanjutnya melakukan perusakan ke mobil yang dikendarai oleh Asrofi dan tiga penumpang lainnya.

’’Setelah kejadian kecelakaan itu, pengemudi diarak ke Balai Desa Tambakmulyo, dan kendaraannya menjadi bulan-bulanan warga,’’ imbuhnya.

Kasus perusakan kendaraan itu kini tengah ditangani oleh Polres Kebumen dengan melakukan penyelidikan, dan mengumpulkan sejumlah bukti serta keterangan para saksi untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut.

’’Kasus ini masih kita tangani. Pengemudi dan para penumpang masih kita mintai keterangan. Untuk kendaraan mobil kita amankan di Pos Gombong,’’ pungkasnya.

Komentar

Terpopuler