Rabu, 19 November 2025

Murianews, Banyumas – Balita 4 tahun di Purwokerto, Kabupaten Banyumas menjadi korban penculikan seorang wanita saat bermain di Taman Kober, belum lama ini. Korban pun berhasil ditemukan dan telah dikembalikan ke orang tuanya.

Kasus itu sempat viral di media sosial usai ibu korban mengungkapkan peristiwa itu di Instagram pribadinya. Tak lama, korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat sementara pelaku diamankan dan dimintai keterangan.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan pelaku sudah kembali ke rumahnya sudah diperiksa tiga jam.

’’Kami kembalikan, cuma sudah kami ambil keterangan selama tiga jam. Terduga pelaku tidak ditahan, karena niatnya belum ada,’’ kata dia, seperti dikutip dari Detik.com.

Rithas mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku, korban tidak dipaksa melainkan ikut sendiri saat bermain dengan anaknya. Pihaknya pun belum mengetahui pasti motif dari pelaku.

’’Kalau mengambil anak itu memang betul, cuma dia rencananya mau balikin ke tempat itu. Karena anak ini ikut dari hasil pemeriksaan. Jadi bukan murni niat untuk menculik anak itu motifnya. Belum kami temukan dari hasil pemeriksaan, makanya kita balikkan dahulu,’’ bebernya.

Ia menjelaskan, insiden itu bermula saat korban ditinggalkan neneknya karena ingin menukar uang. Kemudian korban ingin main bersama anak pelaku.

’’Pas ditinggal itu si pelaku mau balik sama anaknya. Tapi si korban ini mau ikut, yaudah jadi dibawa sekalian sama dia, nanti dibalikin,’’ imbuh Rithas.

Berdasarkan informasi yang didapatkannya, pelaku sempat memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Meski begitu, pihaknya akan mengkroscek untuk memastikannya.

’’Pelaku ada informasi ada gangguan jiwa tapi itu masih kami kroscek. Pemeriksaan kooperatif, dia itu tidak mengakui kesalahan,’’ jelasnya.

Meski korban ikut sendiri, Rithas menilai pelaku tetap salah. Namun, untuk motifnya, pihaknya masih mendalaminya.

’’Dia itu salah tetap salah karena bawa anak itu. Cuma kan niatnya itu belum kita temukan kesengajaan. Mau minta tebusan atau dendam, sakit hati atau seperti apa motifnya. Alasannya dia bawa karena waktu pelaku mau pulang dianya minta ikut (korban),’’ paparnya.

Meski pelaku tak memiliki niatan menculik dan telah meminta maaf, keluarga korban tetap ingin kasus diselesaikan lewat jalur hukum. Mulanya, kasus itu akan diselesaikan secara kekeluargaan.

’’Akhirnya tadi malam, suami dari pelaku datang bersama perwakilan keluarganya membawa gelang dan meminta damai. Intinya kalau saya tetap proses hukum,’’ tegas ibu korban, Senin (16/9/2024).

Ia menyebut, suami pelaku mengatakan istrinya pernah mengalami gangguan kejiwaan beberapa tahun lalu. Namun, ia tidak percaya begitu saja.

’’Kita minta ada rekam medisnya, apakah gangguan jiwa benar atau tidak. Saya ingin pelaku dia klarifikasi,’’ ujarnya.

Komentar

Jateng Terkini