Rabu, 19 November 2025

Murianews, Batang – Purwanto (26), kernet truk tronton yang ditabrak mobil Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga memberikan kesaksiannya terkait insiden kecelakaan pada, Selasa (1/10/2024) pukul 01.30 WIB itu.

Ia mengatakan, insiden itu berlangsung sangat cepat. Mulanya, truk yang dikemudikan Budi Prastiko (40) itu melaju dari Semarang ke arah Tegal.

Mendekati lokasi kejadian, truk kemudian menyalip kendaraan lain. Saat akan kembali ke lajur kiri, terdengar suara seperti ban pecah.

’’Saya sama sopir ngecek ban enggak ada yang pecah. Pas lihat belakang, tiang listrik ditabrak fortuner,’’ kata warga Ambarawa ini seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/10/2024).

Ia kemudian mengecek keadaan penumpang di dalam mobil Fortuner itu. Saat itu, dua orang di depan dalam kondisi meninggal dunia, sementara di tengah masih hidup.

Dua orang yang meninggal, belakangan diketahui merupakan ajudan dan sopir Kapolres Boyolali. Sementara, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga duduk di bagian belakang.

Ia mengatakan, saat itu kecepatan truk di sekitar 40 km/jam karena tiang listrik yang diangkutnya berat totalnya sampai 20 ton. Purwanto pun menegaskan, pihaknya tak kebut-kebutan di jalur tol.

Dia mengaku juga sudah memasang tanda hati-hati di belakang truk yang menyala agar kendaraan lain bisa melihat muatan tiang listrik.

Kejadian itu membuat Purwanto dan Budi langsung menghubungi pihak pengelola jalan tol agar bisa mendapatkan penanganan.

Diberitakan sebelumnya, mobil Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga terlibat kecelakaan dengan truk tronton bermuatan 20 tiang listrik di Tol Semarang-Batang, tepatnya di Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang.

Mobil yang ditumpangi Kapolres AKBP Muhammad Yoga menabrak truk muatan tiang listrik. Akibatnya sopir dan ajudannya meninggal dunia. Sementara, Kapolres Yoga kini masih mendapatkan perawatan di RS Tlogorejo Semarang karena mengalami luka-luka.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto dalam rilisnya mengatakan penyebab kecelakaan mobil Kapolres Boyolali masih dalam penyelidikan pihaknya.

’’Kapolres mengalami luka-luka untuk penyebab kecelakaan kasus ini masih dalam penyelidikan Ditlantas Polda Jawa Tengah,’’ kata dia.

 

Komentar

Terpopuler