Tim datang dengan dua mobil berpelat H sekitar pukul 09.00 WIB. Lima orang berjaket rompi Tipikor kemudian memasuki kantor BKK Klaten.
Saat memasuki kantor di Jalan Raya Klaten-Boyolali, Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah itu, tim juga membawa berkas yang kemudian ditunjukkan ke pegawai BKK.
Tim yang dipimpin Kanit Tipikor, Iptu Seno Harjanto kemudian masuk ke ruangan kantor. Namun, dalam penggeledahan itu, wartawan dilarang mengikuti dan diminta menunggu di luar.
Tidak ada aktivitas nasabah di kantor di tepi jalan raya tersebut. Hanya beberapa karyawan terlihat di lokasi tetapi pintu masuk dijaga anggota Sat Reskrim Polres Klaten.
Murianews, Klaten – Kantor Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan atau PD BPR BKK Klaten digeladah tim tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Klaten, Kamis (24/10/2024).
Tim datang dengan dua mobil berpelat H sekitar pukul 09.00 WIB. Lima orang berjaket rompi Tipikor kemudian memasuki kantor BKK Klaten.
Saat memasuki kantor di Jalan Raya Klaten-Boyolali, Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah itu, tim juga membawa berkas yang kemudian ditunjukkan ke pegawai BKK.
Tim yang dipimpin Kanit Tipikor, Iptu Seno Harjanto kemudian masuk ke ruangan kantor. Namun, dalam penggeledahan itu, wartawan dilarang mengikuti dan diminta menunggu di luar.
Tidak ada aktivitas nasabah di kantor di tepi jalan raya tersebut. Hanya beberapa karyawan terlihat di lokasi tetapi pintu masuk dijaga anggota Sat Reskrim Polres Klaten.
Pegawai PD BKK, Marsudi menyatakan tidak mengetahui tim apa yang datang ke kantor. Yang jelas kantor beraktivitas seperti biasa.
’’Enggak tahu (yang datang). Ya aktivitas biasa kan lima hari kerja,’’ kata Marsudi yang merupakan driver seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (24/10/2024) siang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Y Dica Ariseno Adi, mengonfirmasi ada kegiatan tim Tipikor Polres Klaten tersebut. Tim tersebut tengah melakukan penggeledahan, namun tak menjelaskan kasus yang menjadi obyek penggeledahan itu.
’’Iya betul ada penggeledahan,’’ jawab Dica Ariseno.
