Informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi Sabtu (23/11/2024) malam menjelang Minggu (24/11/2024) dini hari.
Mulanya, ia berkendara bersama temannya berinisial S. Di perjalanan, kendaraannya bersenggolah dengan diduga dengan polisi.
Korban sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang. Namun, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal Minggu (24/11/2024).
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan adanya peristiwa itu. Ia mengatakan, kasus tersebut ditangani Polrestabes Semarang.
’’Betul. Untuk (penanganan) kejadiannya di polrestabes,’’ katanya, seperti dikutip dari Antara, Senin (25/11/2024).
Dwi belum bersedia menjelaskan lebih detil tentang peristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu (24/11/2024) dinihari itu.
Murianews, Semarang – Siswa SMK 4 Kota Semarang, Jawa Tengah berinisial G meninggal dengan luka tembak di tubuhnya. Diduga korban ditembak oknum polisi.
Informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi Sabtu (23/11/2024) malam menjelang Minggu (24/11/2024) dini hari.
Mulanya, ia berkendara bersama temannya berinisial S. Di perjalanan, kendaraannya bersenggolah dengan diduga dengan polisi.
Siswa kelas XI Teknik Mesin 2 SMK 4 Semarang itu kemudian ditembak oknum polisi yang mengenai pinggulnya. Sementara teman korban ditembak di tangan, namun selamat.
Korban sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang. Namun, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal Minggu (24/11/2024).
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan adanya peristiwa itu. Ia mengatakan, kasus tersebut ditangani Polrestabes Semarang.
’’Betul. Untuk (penanganan) kejadiannya di polrestabes,’’ katanya, seperti dikutip dari Antara, Senin (25/11/2024).
Dwi belum bersedia menjelaskan lebih detil tentang peristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu (24/11/2024) dinihari itu.
Peluru Tembus Pinggulnya...
Kabar yang beredar di media sosial menyebutkan, G meninggal dunia, Minggu (24/11/2024) pukul 01.58 WIB.
Menurut keluarganya, korban ditembak oknum polisi dan sempat dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Karena posisi peluru yang menembus pinggulnya, korban tak bisa diselamatkan. Keluarga kemudian memakamkan korban Minggu, 24 November sore di Sragen.
Sementara itu, Wakil Kepala SMK 4 Semarang, Agus Riswantini juga membenarkan kabar itu. Kabar tersebut justru didapatkan dari teman-teman korban.
’’Kami dapat informasi dari teman-teman almarhum kemudian mengecek ke rumah tinggalnya,’’ katanya.
Diketahui, semasa menempuh pendidikan, korban tinggal bersama neneknya di Kembangarum, Kota Semarang.
Untuk penyebab kematian G, Agus belum mengetahuinya secara pasti karena belum bertemu dengan keluarganya.
’’Waktu kami datang melayat belum bertemu keluarganya, jadi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya,’’ tambahnya.
Siswa Berprestasi
Informasi lain yang diterima pihak sekolah, menurut dia, terdapat dua siswa lain yang bersama almarhum saat kejadian.
Kedua siswa SMK 4 tersebut, lanjut dia, juga belum masuk sekolah dan belum bisa dimintai keterangan tentang peristiwa yang terjadi pada Minggu dinihari itu.
’’Kami masih menunggu informasi dari orang tua keduanya,’’ katanya.
G diketahui merupakan anggota Paskirba SMK 4 Semarang. Ia bahkan pernah meraih prestasi di lomba Paskibra.