Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Peraturan Gubernur Jawa Tengah tentang Pesantren atau Pergub Pesantren telah memasuki tahap akhir. Aturan itu pun tinggal menunggu persetujuan dari Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi.

Itu diungkapkan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen usai mengikuti salat tarawih dan peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Uwais Al-Qarni, BSB Semarang, Jumat (21/3/2025) malam.

”Pergub Pesantren itu sudah kita finalisasi, tinggal minta persetujuan dari Pak Gubernur. Insyaallah nanti akan segera keluar dan bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya pesantren,” katanya.

Peraturan itu sendiri merupakan tindak lanjut dari Perda Pemprov Jateng Nomor 10 Tahun 2023 tentang Fasilitasi dan Sinergitas Pengembangan Pesantren.

Gus Yasin mengatakan, pendidikan keagamaan harus menjadi perhatian serius. Sebab, disamping memberi warna sesuai visi pembangunan, pendidikan keagamaan juga menjadi dasar pembangunan karakter generasi bangsa.

Ia menambahkan, Pergub Pesantren nantinya menjadi acuan bagi pendidikan keagamaan di Jawa Tengah. Tujuannya membentuk individu unggul di berbagai bidang, dengan berpedoman pada agama.

Pergub Pesantren juga memberikan dukungan pada pesantren untuk meningkatkan penyelenggaraan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat, sesuai amanah perundang-undangan.

”Melalui Pergub ini, kita mengapresiasi pondok pesantren. Dan tentu di sana ada anggaran pendidikan untuk pesantren dan diniyah,” jelas Gus Yasin.

Komentar

Jateng Terkini