Penutupan itu dilakukan karena adanya pekerjaan perbaikan jalur rel kereta api di perlintasan sebidang JPL 5 KM 2+7/8 jalur hulu dan hilir antara Stasiun Semarang Tawang-Alastua.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, penutupan dilakukan saat proses pekerjaan berlangsung yakni pada pukul 19.00 WIB sampai 05.00 WIB.
Ia menjelaskan pekerjaan ini bertujuan untuk menjaga keandalan prasarana jalur rel khususnya di titik-titik yang bersinggungan langsung dengan jalur jalan raya.
”Perbaikan ini sangat diperlukan untuk memastikan operasional kereta api yang andal, aman, dan nyaman serta mengurangi potensi gangguan perjalanan akibat kondisi prasarana yang menurun, terutama di area perlintasan sebidang yang padat aktivitas,” ujar Franoto.
KAI Daop 4 Semarang telah berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu Kepolisian dan Dinas Perhubungan. Selama pengerjaan, di perlintasan tersebut juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas agar kendaraan tetap dapat melintas.
Adapun lingkup pekerjaan perbaikan meliputi pembongkaran aspal eksisting di perlintasan sebidang, perataan dan penghalusan jalur rel khususnya pada area lengkungan, serta peninggian jalur hilir dari kondisi sebelumnya. Penyesuaian elevasi ini penting dilakukan untuk meningkatkan daya tahan jalur.
Murianews, Semarang – PT KAI Daop 4 Semarang mengumumkan penutupan perlintasan sebidang di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, dalam dua hari ini, Sabtu-Minggu (12-13/7/2025).
Penutupan itu dilakukan karena adanya pekerjaan perbaikan jalur rel kereta api di perlintasan sebidang JPL 5 KM 2+7/8 jalur hulu dan hilir antara Stasiun Semarang Tawang-Alastua.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, penutupan dilakukan saat proses pekerjaan berlangsung yakni pada pukul 19.00 WIB sampai 05.00 WIB.
Ia menjelaskan pekerjaan ini bertujuan untuk menjaga keandalan prasarana jalur rel khususnya di titik-titik yang bersinggungan langsung dengan jalur jalan raya.
”Perbaikan ini sangat diperlukan untuk memastikan operasional kereta api yang andal, aman, dan nyaman serta mengurangi potensi gangguan perjalanan akibat kondisi prasarana yang menurun, terutama di area perlintasan sebidang yang padat aktivitas,” ujar Franoto.
KAI Daop 4 Semarang telah berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu Kepolisian dan Dinas Perhubungan. Selama pengerjaan, di perlintasan tersebut juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas agar kendaraan tetap dapat melintas.
Adapun lingkup pekerjaan perbaikan meliputi pembongkaran aspal eksisting di perlintasan sebidang, perataan dan penghalusan jalur rel khususnya pada area lengkungan, serta peninggian jalur hilir dari kondisi sebelumnya. Penyesuaian elevasi ini penting dilakukan untuk meningkatkan daya tahan jalur.
Imbauan ke Masyarakat...
Setelah pembongkaran dan perbaikan rel selesai dilaksanakan, pekerjaan akan dilanjutkan dengan proses penstabilan jalur dan ditutup dengan pengaspalan ulang jalan, sehingga kondisi jalan kembali layak dilintasi masyarakat secara nyaman dan aman.
”Kami imbau kepada masyarakat maupun pengguna jalan yang hendak melewati Jalan Kaligawe Raya untuk dapat memanfaatkan jalur alternatif selama penutupan berlangsung,” tambah Franoto.
Franoto menegaskan bahwa KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan perjalanan kereta api dengan menjaga kestabilan jalur rel.
”Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pekerjaan berlangsung. Upaya ini adalah bagian dari komitmen KAI Daop 4 untuk menciptakan perjalanan kereta api yang handal, aman, nyaman, dan selamat, demi pelayanan terbaik kepada para pelanggan maupun masyarakat,” tutup Franoto.