Deklarasi itu disuarakan untuk membela Bambang Pacul yang menjadi korban hoaks dan menerima fitnah. Pernyataan sikap itu disampaikan di Panti Marhaen, Kota Semarang, Sabtu (12/7/2025) dalam acara bertajuk ”Forum Rembug Kader Komunitas Juang Jawa Tengah”,
Hadir di kesempatan itu, Dewan Mentor KJ yang juga Anggota Komisi V DPR RI, Sofwan Dedy Ardyanto. Selain itu ada Anggota Komisi E DPRD Jateng Saiful Hadi, dan Hafid Dinillah yang juga Dewan Mentor KJ.
Sofwan Dedy Ardyanto mengatakan, ratusan kader KJ Jateng yang merupakan ”murid-murid” Komandan Bambang Pacul merasa tersakiti dengan berbagai fitnah yang muncul di medsos maupun dari mulut-ke mulut.
Beberapa fitnah itu di antaranya, Bambang Pacul disebut ’main dua kaki’ dalam Pilpres maupun Pilgub Jateng. Ada juga yang menyebut Komandan Pacul keluar dari PDIP dan bungkam karena dekat dengan Jokowi.
Wakil Ketua MPR RI itu juga dikambinghitamkan atas kekalahan paslon PDIP Ganjar-Mahfud di Pilpres dan Andika-Hendi di Pilgub Jateng.
”Kami meyakini dan sepakat Bambang Wuryanto setia ke Bu Mega dan akan selalu berjuang dengan PDI Perjuangan. Hari ini semua berita dan fitnah negatif kami jawab. Komandan Pacul setia ke Bu Mega, kami juga setia,” ujarnya.
Murianews, Semarang – Ratusan kader PDIP dari Korps Komunitas Juang (KJ) Jawa Tengah menegaskan, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul setia dan tegak lurus pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Deklarasi itu disuarakan untuk membela Bambang Pacul yang menjadi korban hoaks dan menerima fitnah. Pernyataan sikap itu disampaikan di Panti Marhaen, Kota Semarang, Sabtu (12/7/2025) dalam acara bertajuk ”Forum Rembug Kader Komunitas Juang Jawa Tengah”,
Hadir di kesempatan itu, Dewan Mentor KJ yang juga Anggota Komisi V DPR RI, Sofwan Dedy Ardyanto. Selain itu ada Anggota Komisi E DPRD Jateng Saiful Hadi, dan Hafid Dinillah yang juga Dewan Mentor KJ.
Sofwan Dedy Ardyanto mengatakan, ratusan kader KJ Jateng yang merupakan ”murid-murid” Komandan Bambang Pacul merasa tersakiti dengan berbagai fitnah yang muncul di medsos maupun dari mulut-ke mulut.
Beberapa fitnah itu di antaranya, Bambang Pacul disebut ’main dua kaki’ dalam Pilpres maupun Pilgub Jateng. Ada juga yang menyebut Komandan Pacul keluar dari PDIP dan bungkam karena dekat dengan Jokowi.
Wakil Ketua MPR RI itu juga dikambinghitamkan atas kekalahan paslon PDIP Ganjar-Mahfud di Pilpres dan Andika-Hendi di Pilgub Jateng.
”Kami meyakini dan sepakat Bambang Wuryanto setia ke Bu Mega dan akan selalu berjuang dengan PDI Perjuangan. Hari ini semua berita dan fitnah negatif kami jawab. Komandan Pacul setia ke Bu Mega, kami juga setia,” ujarnya.
Gaya Politik Bambang Pacul
Sofwan menyebut, Bambang Pacul telah lama menjadi kader dan setia pada PDIP. Sejak dulu, gaya politiknya memang tak pernah menyakiti lawan politiknya.
Dalam deklarasi itu, hadir 11 Dewan Mentor serta kader Komunitas Juang dari 35 Kabupaten/Kota yang saat ini menjadi staf fraksi, komisi, hingga pejabat pada berbagai lini.
”Total ada 112 yang hadir. Kami siap berjuang bersama melawan isu-isu yang mendiskreditkan Bambang Pacul,” tegasnya.
Forum Rembug itujuga menyepakati program Komunitas Juang harus tetap berlanjut dan disempurnakan metode-metodenya.
Hal itu merujuk pada prasasti yang Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tanda tangani saat Jambore KJ di Purwokerto, 10 Februari 2019 lalu.