Ia menyebut, fungsi keluarga sebagai solusi menghadapi berbagai masalah sosial seperti pendidikan hingga lingkungan penting untuk dikembalikan.
Sumarno yakin, hubungan keluarga yang akrab, interaktif dan saling mendukung, bisa menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk berlindung.
Sehingga, berbagai persoalan yang terjadi hari-hari ini, seperti maraknya kasus kekerasan hingga masalah pendidikan, bisa terselesaikan dengan mengembalikan fungsi keluarga.
”Problem-problem kaitannya dengan masalah kekerasan, masalah pendidikan, itu semua harusnya bermula dari keluarga, solusinya yang paling utama adalah keluarga,” kata sekda, seusai Peringatan Harganas Tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (18/7/2025) pagi.
Ia mengungkapkan, saat ini masalah sampah menjadi hal yang cukup serius terjadi di Jateng. Ia berharap, keluarga yang menjadi salah satu penyumbangnya bisa berperan untuk mengatasinya.
Sumarno berpesan agar setiap anggota keluarga lebih peduli terhadap persoalan sampah dengan memilahnya, guna meminimalisasi dampak lingkungan.
Murianews, Semarang – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng) Sumarno mendorong agar fungsi penting keluarga dapat dikembalikan.
Ia menyebut, fungsi keluarga sebagai solusi menghadapi berbagai masalah sosial seperti pendidikan hingga lingkungan penting untuk dikembalikan.
Sumarno yakin, hubungan keluarga yang akrab, interaktif dan saling mendukung, bisa menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk berlindung.
Sehingga, berbagai persoalan yang terjadi hari-hari ini, seperti maraknya kasus kekerasan hingga masalah pendidikan, bisa terselesaikan dengan mengembalikan fungsi keluarga.
”Problem-problem kaitannya dengan masalah kekerasan, masalah pendidikan, itu semua harusnya bermula dari keluarga, solusinya yang paling utama adalah keluarga,” kata sekda, seusai Peringatan Harganas Tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (18/7/2025) pagi.
Ia mengungkapkan, saat ini masalah sampah menjadi hal yang cukup serius terjadi di Jateng. Ia berharap, keluarga yang menjadi salah satu penyumbangnya bisa berperan untuk mengatasinya.
Sumarno berpesan agar setiap anggota keluarga lebih peduli terhadap persoalan sampah dengan memilahnya, guna meminimalisasi dampak lingkungan.
PR Berat...
”Ini menjadi PR,-pekerjaan rumah berat kita. Karena kita kalau menghadapi problem lingkungan, salah satu disebabkan adalah masalah sampah,” ungkap Sekda.
Lebih jauh, ia juga menegaskan bahwa keluarga yang harmonis merupakan kunci utama terciptanya generasi unggul dan berkualitas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
”Apalagi kita mau menuju Indonesia Emas tahun 2045, semua tentu saja bermula dari sumber daya manusia yang unggul, dan itu dihasilkan dari sebuah keluarga,” tandas Sumarno.