Insiden itu berlangsung di Jalan Pantura Kendal turut Desa Penaruban, Kecamatan Weleri, Kendal, Senin (28/7/2025). Menurut warga sekitar, korban tiba-tiba dihampiri seorang pengendara motor.
Saat itu, pengendara motor itu tiba-tiba langsung menusuk korban. Usai melakukan penusukan, pelaku langsung kabur.
Penusukan itu berlangsung cepat, bahkan korban tak sempat melakukan perlawanan pada pelaku.
”Korban tidak sempat melawan karena langsung ditusuk pelaku. Kejadiannya cepat ,” jelas Ageng, salah seorang saksi seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (29/7/2025).
Sementara itu, Kapolsek Weleri AKP Agus Supriyadi menagtakan, penusukan itu terjadi Senin (28/7/2025) pukul 11.00 WIB. Usai kejadian, korban langsung dievakuasi ke RSI Muhammadiyah Weleri.
”Korban ini ditemukan kondisinya sudah meninggal dan ada luka tusukan di bagian perut serta luka sayat di tangan,” jelasnya.
Murianews, Kendal – Peristiwa penusukan terjadi di pinggir Jalan Pantura, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Korban yang belum diketahui identitasnya ditusuk hingga meninggal.
Insiden itu berlangsung di Jalan Pantura Kendal turut Desa Penaruban, Kecamatan Weleri, Kendal, Senin (28/7/2025). Menurut warga sekitar, korban tiba-tiba dihampiri seorang pengendara motor.
Saat itu, pengendara motor itu tiba-tiba langsung menusuk korban. Usai melakukan penusukan, pelaku langsung kabur.
Penusukan itu berlangsung cepat, bahkan korban tak sempat melakukan perlawanan pada pelaku.
”Korban tidak sempat melawan karena langsung ditusuk pelaku. Kejadiannya cepat ,” jelas Ageng, salah seorang saksi seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (29/7/2025).
Diketahui, korban dikenal sebagai Orang dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ). Meski begitu, baik korban dan pelaku masih belum diketahui identitasnya.
Sementara itu, Kapolsek Weleri AKP Agus Supriyadi menagtakan, penusukan itu terjadi Senin (28/7/2025) pukul 11.00 WIB. Usai kejadian, korban langsung dievakuasi ke RSI Muhammadiyah Weleri.
”Korban ini ditemukan kondisinya sudah meninggal dan ada luka tusukan di bagian perut serta luka sayat di tangan,” jelasnya.
Pelaku masih diburu...
Belum diketahui identitas korban karena tidak ada identitas apapun yang melekat pada tubuh korban. Diduga, korban menderita gangguan jiwa atau ODGJ.
”Kalau identitas korban belum diketahui karena tidak bawa identitas. Dugaan sementara kami, korban ini ODGJ,” terangnya.
Dari pemeriksaan di lokasi, polisi menemukan sebilah pisau yang diduga sengaja dibuang pelaku usai penusukan. Barang bukti itu ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
”Ya kurang lebih 200 meter. Dugaan kami itu pisau dibuang pelaku setelah menusuk korban karena ada bekas darahnya,” imbuhnya.
Penusukan ini sendiri viral di media sosial. Saat ini, polisi masih melakukan penyidikan dan memburu pelaku.