Rabu, 19 November 2025

Murianews, Purbalingga – Sebanyak enam orang pekerja proyek terseret banjir bandang di Sungai Klawing, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Dua orang ditemukan meninggal, sedangkan satu orang masih pencarian. Sementara tiga lainnya selamat.

Keenam pekerja itu sebelumnya terjebak banjir bandang saat bekerja di proyek penguatan tebing Sungai Klawing, Minggu (3/8/2025) malam.

Tiga orang berhasil dievakuasi dengan selamat pada Senin (4/8/2025) dini hari. Mereka yakni Juni Setiawan (Operator) warga Kebumen, Muntohar (Operator) warga Kebumen, dan Bintang Putra (Surveyor) warga Yogyakarta.

Sementara, dua korban meninggal yakni Muhyadi dan Sarwono. Keduanya merupakan warga Penaruban, Kabupaten Purbalingga. Sedangkan, satu korban belum ditemukan bernama Tedi Setiawan.

Saat ini, proses pencarian korban banjir bandang masih berlangsung, Rabu (6/8/2025). Di hari keempat ini, Tim SAR Gabungan menemukan korban Muhyadi dalam kondisi meninggal di Sungai Serayu.

”Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar delapan kilometer dari lokasi awal kejadian. Setelah proses identifikasi, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah seperti dikutip dari Serayunews.com.

Sementara korban Sarwono, ditemukan meninggal, Selasa (5/8/2025) sore. Jasad Sarwoyo di wilayah Desa Tejasari, Kecamatan Kaligondang setelah dua hari pencarian intensif.

Operasi pencarian melibatkan unsur gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, serta relawan dan masyarakat sekitar. Lokasi pencarian diperluas hingga ke hilir Sungai Serayu, tepatnya di perbatasan Desa Pegalongan dan Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler