Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jateng – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI resmi meluncurkan program insentif guru honorer, BSU Pendidik nonformal, dan bantuan afirmasi kualifikasi S1/D4 untuk guru.

Program itu diluncurkan Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Rabu (6/8/2025) malam, sekaligus dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI. Ketiga progam itu dikemas dalam tajuk ”Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru”.

Program itu mendapatkan sambutan positif dari Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. Ia menilai, insentif itu merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru.

”Guru-guru menjadi lebih sejahtera dengan hadirnya negara,” kata Ahmad Luthfi usai acara.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Sadimin menambahkan, Pemprov Jateng sendiri sudah memulai lebih dulu memberikan insentif guru non ASN atau guru honorer dan pendidik nonformal.

Insentif itu berupa gaji atau honorarium guru pada satuan pendidikan negeri (SMA/SMK/SLB) yang sesuai dengan upah minimum kabupaten/kota (UMK).

Honorarium bagi guru non ASN, termasuk guru tamu, ditanggung APBD Provinsi Jateng, melalui skema belanja Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan.

Pada 2025, BOP Pendidikan Jateng dialokasikan sebesar Rp 472,381 miliar. Jumlah guru non-ASN atau guru tidak tetap (GTT) pada satuan pendidikan negeri di Jateng berjumlah 3.043 orang, terbagi atas guru SMA 1.313 orang, SMK 1.442 orang, dan SLB 288 orang.

Di Swasta... 

Komentar

Jateng Terkini