Rabu, 19 November 2025

Murianews, PekalonganPemkot Pekalongan memastikan gedung DPRD Kota Pekalongan dan Kantor Setda Kota Pekalongan segera diperbaiki usai rusak akibat kerusuhan dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan perbaikan bangunan itu nantinya menggunakan anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dilakukan Kementerian PU.

”Alhamdulillah kalau gedung sudah di-cover oleh Kementerian PU. Saya sampaikan gedung baru tidak akan menggunakan APBD sampai dengan kapan pun, sampai dengan periode saya dan bu Wakil Wali Kota selesai,” katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (8/9/2025).

Ia memperkirakan, pembangunan gedung DPRD dan Kantor Setda Kota Pekalongan membutuhkan anggaran sekitar Rp 90 miliar. Pihaknya pun bersyukur Pemerintah Pusat cepat tanggap dalam melakukan survei kelayakan bangunan maupun perhitungan anggaran.

”Dari tim teknis merekomendasikan bangunan sudah tidak layak sehingga harus diratakan dengan tanah dan sebagainya, nanti dibangun ulang,” katanya.

Pihaknya juga memastikan pelayanan aparatur sipil negara (ASN) kepada masyarakat tetap berjalan meski gedung kantor rusak akibat terbakar.

”Pelayanan ke masyarakat ada kendala di kepala bagian, tetapi untuk yang lain nggak ada masalah, sekarang sudah berjalan normal kembali. Ini tinggal saya, bu wakil, dan pak sekda justru yang belum ada kantor,” katanya.

Mengenai perataan gedung lama, Afzan Arslan menargetkan segera dilakukan.

”Secepatnya, apakah harus lewat KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) atau bisa lelang langsung melalui manual tetapi tetap harus di-appraisal dulu. Nanti kami koordinasikan, yang penting target dua bulan harus sudah ada pemenang lelang,” katanya.

Komentar

Jateng Terkini