Kanit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan Ipda Ambar Ady Widyantara mengatakan, insiden itu terjadi di Jalan Raya Karanganyar-Wonopringgo, sekitar pukul 07.00 WIB.
Adapun truk sampah yang terlibat dalam insiden itu diketahui milik Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Pekalongan.
”Kecelakaan antara KBM Mitsubishi Truck Dump G-9533-CB (pelat merah) dengan pejalan kaki. Korban ada tiga siswa SD,” kata Ipda Ambar seperti dikutip dari Detik.com.
Ia menjelaskan, insiden itu berawal saat truk sampah yang dikemudikan YW (26) warga Wiradesa, melaju dari utara ke selatan. Sesampainya di lokasi, tiga siswa tersebut bermaksud menyeberang.
Namun, karena padatnya arus lalu lintas, para siswa itu berhenti di tengah jalan. Nahas, diduga karena pengemudi kurang konsentrasi, ketiga siswa itu pun terserempet.
Akibat kejadian itu, tiga siswa mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Kajen. Ketiga korban berinisial BN (11), AS (11) dan FH (11), mereka warga Kayugeritan RT 02 RW 06, Karanganyar.
Salah seorang guru SDN Kayugeritan 2, Sulis, mengatakan peristiwa itu terjadi saat anak-anak sedang menyeberang jalan.
Murianews, Pekalongan – Tiga siswa SD dan seorang guru dilaporkan terserempet truk sampah milik Pemkab Pekalongan di depan SDN 2 Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, Pekalongan, Selasa (16/8/2025) pagi tadi. Ketiganya pun dilarikan ke rumah sakit.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan Ipda Ambar Ady Widyantara mengatakan, insiden itu terjadi di Jalan Raya Karanganyar-Wonopringgo, sekitar pukul 07.00 WIB.
Adapun truk sampah yang terlibat dalam insiden itu diketahui milik Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Pekalongan.
”Kecelakaan antara KBM Mitsubishi Truck Dump G-9533-CB (pelat merah) dengan pejalan kaki. Korban ada tiga siswa SD,” kata Ipda Ambar seperti dikutip dari Detik.com.
Ia menjelaskan, insiden itu berawal saat truk sampah yang dikemudikan YW (26) warga Wiradesa, melaju dari utara ke selatan. Sesampainya di lokasi, tiga siswa tersebut bermaksud menyeberang.
Namun, karena padatnya arus lalu lintas, para siswa itu berhenti di tengah jalan. Nahas, diduga karena pengemudi kurang konsentrasi, ketiga siswa itu pun terserempet.
Akibat kejadian itu, tiga siswa mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Kajen. Ketiga korban berinisial BN (11), AS (11) dan FH (11), mereka warga Kayugeritan RT 02 RW 06, Karanganyar.
Salah seorang guru SDN Kayugeritan 2, Sulis, mengatakan peristiwa itu terjadi saat anak-anak sedang menyeberang jalan.
Kasus Masih Diperiksa Polisi...
”Padahal sudah ada pak guru yang nyeberangke (menyeberangkan). Pak gurunya juga ikut keserempet dan jatuh,” ucap Sulis.
Ketiga siswa itu kemudian langsung dievakuasi ke RSUD Kajen untuk mendapatkan pertolongan medis. Dari tiga siswa itu, satu di antaranya harus rawat inap, sedangkan dua siswa lainnya mendapat perawatan jalan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perkim-LH Pekalongan, Gazali membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan salah satu truk pengangkut sampah dari dinasnya.
”Betul, itu truk Perkim-LH. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Pekalongan,” kata Gazali.
Pihaknya pun masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian, apakah kecelakaan itu akibat kelalaian pengemudi atau sebab lainnya.
Saat ini, Unit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan masih menyelidiki kasus kecelakaan itu. Sopir truk tersebut sedang diperiksa polisi. Polisi juga telah mengamankan truk pengangkut sampah itu.