Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Fatah Syukur mengingatkan bahaya penggunaan Artificial Inteligence (AI) tanpa etika. Sebab, itu dapat menimbulkan dampak sosial yang serius.

Itu ia ungkapkan dalam Seminar Membangun Etika dan Keamanan Siswa di Era Digital di Magelang.

Ia mengatakan, saat ini AI telah menjadi bagian dari kehidupan, terutama pada generasi muda. AI dapat membantu belajar hingga memproduksi konten.

Namun, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo itu mengingatkan, penggunaan AI tanpa etika bisa berujung pada dampak sosial yang serius.

”Anak muda hari ini luar biasa kreatif dalam memanfaatkan AI. Tapi jika tidak disertai literasi etis, kreativitas itu bisa berubah menjadi ancaman, seperti penyebaran hoaks, manipulasi citra digital, atau bahkan cyber bullying,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/10/2025).

Fatah Syukur menekankan pentingnya guru dan orang tua dalam melakukan pendampingan agar siswa mampu menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.

”Kita tidak bisa mematikan arus teknologi. Yang bisa kita lakukan adalah menanamkan nilai agar anak muda bukan hanya pintar, tapi juga beradab dalam dunia digital,” katanya.

Tanggung Jawab Baru... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini