Selasa, 18 November 2025

Murianews, Cilacap – Sebanyak 20 warga masih belum ditemukan dalam bencana tanah longsor di Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025).

Saat ini, Pemprov Jateng melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng dan pihak terkait masih fokus pada pencarian korban yang telah dilakukan sejak malam kejadian.

Para petugas SAR gabungan bahu-membahu mengerahkan bantuan untuk mengevakuasi para korban yang tertimbun. Pencarian masih terus dilakukan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyatakan keprihatinannya dan duka mendalam atas musibah tanah longsor di Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, yang memakan korban jiwa.

”Kami menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinan yang mendalam atas musibah tanah longsor di Majenang, Cilacap. Saat ini tiga korban telah ditemukan meninggal dunia dan 20 warga masih dalam pencarian,” ungkap Ahmad Luthfi, Jumat (14/11/2025).

Ia mengatakan, saat ini personel dan peralatan maupun logistik dari Pemprov Jateng telah diturunkan ke lokasi kejadian. Proses evakuasi para korban yang belum ditemukan terus dilakukan bersama Pemkab Cilacap, TNI dan Polri.

Selain itu, pihaknya juga memfokuskan upaya penanganan kedaruratan bencana. Saat ini, Pemprov Jateng telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, TNI, Polri serta pihak-pihak terkait, dalam penanganan evakuasi korban maupun warga terdampak.

Tercatat, hingga Jumat (14/11/2025) pukul 11.00, tiga warga ditemukan meninggal dan 20 orang masih dalam pencarian.

Kronologi Longsor... 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler