Stasiun Purworejo Bakal Direaktivasi, Ganjar Ingat Kenangan jadi Tukang Ojek
Ali Muntoha
Senin, 22 Mei 2023 06:06:24
Ganjar menyebut jika rumah orang tuanya berada tak jauh dari Stasiun Kutoarjo Purworejo. Saat masih duduk di bangku SMA Ganjar menjadi tukang ojek untuk mengantar penumpang kereta api.
Ganjar menyebut saat itu, banyak anak muda yang menawarkan jasa ojek kepada penumpang kereta api.
”Jadi kalau kereta dulu berhentinya hanya di sini tidak terus ke Purworejo. Maka orang yang mau turun di Purworejo itu dulu berhenti di sini, di depan stasiun ini kita ngojek,” katanya.
Ganjar pun teringat ketika harus bersaing dengan tukang ojek yang lebih dulu mangkal di pintu keluar stasiun. Dia harus mengalah, menunggu penumpang di lokasi yang jaraknya sedikit lebih jauh dari pintu keluar stasiun.
”Kita ngalah, pas di gang pintu masuk sana. Jadi di sana kita bawa sepeda motor nanti (teriak) ojek, ojek, ojek. Waktu itu SMA, SMP kan belum berani. Jadi SMA liburan, apalagi Lebaran, ya itu (ngojek),” ujarnya.
Baca: Ganjar-Sandi Ungguli Prabowo-Erick di Simulasi Capres-Cawapres IndikatorGanjar berharap, reaktivasi tersebut dapat menjadi titik balik penataan transportasi di wilayah Purworejo.“Reaktivasi stasiun itu menarik.
Heritage-nya bagus, penataannya akan jauh lebih bagus. Tidak hanya untuk penataan sistem transportasi, tapi kita ada
public space yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Ganjar.Ganjar dan Menhub Budi Karya Sumadi, Minggu (21/5/2023) meninjau Stasiun Purworejo. Mereka juga naik Kereta Lori dari Stasiun Kutoarjo untuk menengok rel yang mengarah ke Stasiun Purworejo.
Baca: Ganjar Janji Jembatani Atlet Peraih Medali SEA Games 2023 jadi PNSStasiun Purworejo mulai aktif digunakan masyarakat sejak 1901. Stasiun tersebut dibangun pada masa pemerintahan Belanda, untuk menghubungkan Purworejo-Kutoarjo yang berjarak kurang lebih 11 kilometer. Stasiuin ini berhenti beroperasi pada 2010 lalu.
Murianews, Purworejo – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal melakukan reaktivasi Stasiun Purworejo di Jalan Mayjend Sutoyo, Purworejo, Jawa Tengah tahun ini. Stasiun yang berhenti beroperasi 2010 lalu itu mempunyai banyak kenangan bagi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ganjar menyebut jika rumah orang tuanya berada tak jauh dari Stasiun Kutoarjo Purworejo. Saat masih duduk di bangku SMA Ganjar menjadi tukang ojek untuk mengantar penumpang kereta api.
Ganjar menyebut saat itu, banyak anak muda yang menawarkan jasa ojek kepada penumpang kereta api.
”Jadi kalau kereta dulu berhentinya hanya di sini tidak terus ke Purworejo. Maka orang yang mau turun di Purworejo itu dulu berhenti di sini, di depan stasiun ini kita ngojek,” katanya.
Ganjar pun teringat ketika harus bersaing dengan tukang ojek yang lebih dulu mangkal di pintu keluar stasiun. Dia harus mengalah, menunggu penumpang di lokasi yang jaraknya sedikit lebih jauh dari pintu keluar stasiun.
”Kita ngalah, pas di gang pintu masuk sana. Jadi di sana kita bawa sepeda motor nanti (teriak) ojek, ojek, ojek. Waktu itu SMA, SMP kan belum berani. Jadi SMA liburan, apalagi Lebaran, ya itu (ngojek),” ujarnya.
Baca: Ganjar-Sandi Ungguli Prabowo-Erick di Simulasi Capres-Cawapres Indikator
Ganjar berharap, reaktivasi tersebut dapat menjadi titik balik penataan transportasi di wilayah Purworejo.
“Reaktivasi stasiun itu menarik.
Heritage-nya bagus, penataannya akan jauh lebih bagus. Tidak hanya untuk penataan sistem transportasi, tapi kita ada
public space yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Ganjar.
Ganjar dan Menhub Budi Karya Sumadi, Minggu (21/5/2023) meninjau Stasiun Purworejo. Mereka juga naik Kereta Lori dari Stasiun Kutoarjo untuk menengok rel yang mengarah ke Stasiun Purworejo.
Baca: Ganjar Janji Jembatani Atlet Peraih Medali SEA Games 2023 jadi PNS
Stasiun Purworejo mulai aktif digunakan masyarakat sejak 1901. Stasiun tersebut dibangun pada masa pemerintahan Belanda, untuk menghubungkan Purworejo-Kutoarjo yang berjarak kurang lebih 11 kilometer. Stasiuin ini berhenti beroperasi pada 2010 lalu.