Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo panen pujian usai mencopot Kepala SMK Negeri 1 Sale, Kabupaten Rembang yang melakukan pungutan liar atau pungli dengan modus infak.

Media sosial Ganjar dibanjiri dukungan dari para netizen. Video Ganjar yang berdialog dengan siswa di Rembang yang mengaku ditarik iuran dengan kedok infak pun ramai.

Pecakapan antara Ganjar dengan siswa tersebut diunggah di media sosial Ganjar Pranowo pada Selasa (12/7/2023) dan telah disukai lebih dari 515 ribu kali dan mendapatkan komentar lebih dari 11, 4 ribu komentar.

”Apapun sebutannya, pungutan tetap pungutan. Mau disebut infaq, iuran, atau semacamnya, itu tetap pungutan. SMAN/SMKN/SLBN se-Jateng Gratis!,” kata Ganjar dalam postingannya.

Akun @awienanda  mendukung langkah Ganjar, dan berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi sekolah lain. ”Mohon ditindak pa, biar jd pelajaran untuk skolah2 lainya,” tulisnya.

Begitu juga dengan akun @anangsilverdream yang meminta kepada Ganjar untuk memberikan efek jera agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. ”Kasih efek jera lah pak, jangan cuma kembalikan. Biar ga terulang,” katanya.

Sementara itu, akun @nurudinudin143 menyebut, sebagian besar sekolah negeri melakukan praktik pungli dengan kedok serupa. ”Sebagian besar sekolah negri pungli pak,dengan dalih infaq,” tulisnya di kolom komentar.

Sementara akun @fitri_syalvia mengaku pernah mengalami kejadian yang dialami siswa di SMKN 1 Sale. ”Bener itu aq aja dulu bayar. Heran padahal sma negri. Aku tamatan tahun 2016,” ucapnya.

sejumlah netizen juga ramai-ramai melaporkan tindakan pungli di daerahnya masing-masing. Misalnya salah satu akun yang mengaku dipungut biaya uang gedung di tempat anaknya sekolah.

“Anak kami sekolah di SMPN di Pati juga di mintain uang gedung katanya sukarela tapi nominal di tentukan pak, minim 450rb bagi yg kurang mampu, 600 RB dan 1 juta /anak yg mampu, tolong tindak tegas oknum di sekolahan yg selalu melakukan pungli dengan berkedok demi kemajuan sekolah pak @ganjar_pranowo,” tulisanya.

Sebelumnya Ganjar Pranowo memutuskan mencopot Kepala SMKN 1 Sale Kabupaten Rembang, karena dinilai telah terbukti melakukan pungli dengan modus infak.

”Dia kita bebastugaskan. Kemudian kita melakukan pengecekan dan minta (uang tarikan) untuk dikembalikan," kata Ganjar di sela kunjungan di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (11/7/2023) malam.

Mencuatnya kasus tarikan atau pungli berkedok infak tersebut menurut Ganjar menjadi pengingat kepada kepala sekolah dan guru di manapun agar berhati-hati.

Ganjar berulang kali menegaskan agar tidak menarik iuran dalam bentuk apapun kepada siswa atau wali siswa. Bahkan sudah ada aturan tegas yang mengatur tentang hal itu.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler