Murianews, Semarang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan membuka rekrutmen untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Tahun ini Pemprov Jateng mendapat kuota sebanyak 2.200 PPPK.
Proses seleksi PPPK akan dilakukan pada September 2023 mendatang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng Rahmah Nur Hayati mengatakan jika tahun ini Pemprov Jateng hanya mendapatkan jatah rekrutmen calon ASN (CASN) untuk kategori PPPPK saja.
Dari 2.200 kuota PPPK yang dimiliki Pemprov Jateng, sebagian besar untuk guru, kemudian tenaga teknis, dan tenaga kesehatan.
”Rinciannya, PPPK guru sebanyak 1.500, PPPK teknis 421, dan nakes sejumlah 279 PPPK,” katanya, Rabu (13/9/2023).
Proses rekrutmen CPNS ini akan berlangsung mulai 17 September hingga 6 Oktober 2023, sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Rekrutmen ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pegawai di Pemprov Jateng yang belum ideal. Hingga 1 Agustus 2023, jumlah pegawai Pemprov Jateng tercatat sebanyak 48.985 orang.
Sementara jumlah ideal pegawai Pemprov Jateng yakni 60 ribu. Kekurangannya saat ini diisi oleh tenaga non-ASN (di luar PNS dan PPPK).
Ia mengimbau para peminat PPPK untuk mempersiapkan diri dan tidak mudah terpikat dengan bujukan calo yang menjanjikan bisa meloloskan dalam seleksi.
”Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak percaya kepada calo penerimaan ASN. Kami mengimbau agar seluruh pendaftar mewaspadai dan tidak mempercayai oknum yang mengatasnamakan pemerintah, mengaku panitia, mengaku pegawai BKD atau sebagainya, dengan menjanjikan kelulusan sebagai ASN,” tegas Rahmah.
Dia menambahkan, nantinya skor kelulusan PPPK dapat dilihat langsung pada YouTube. Oleh karenanya Rahmah mengimbau, agar tidak memercayai oknum yang mengaku dapat meloloskan dalam seleksi tersebut.
