Merbabu Kebakaran, Ratusan Warga Getasan Semarang Mengungsi
Ali Muntoha
Minggu, 29 Oktober 2023 16:02:00
Murianews, Semarang – Asap akibat kebakaran Gunung Merbabu memasuki permukiman warga di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ada ratusan warga dari dua desa yang kini mengungsi.
Dua desa yang terdampak asap kebakaran Merbabu yakni Desa Batu dan Desa Tajuk. Ada sebanyak 391 warga yang mengungsi sejak Sabtu (28/10/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga membagikan masker kepada warga di wilayah yang terdekat dengan kebakaran Merbabu.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro dikutip dari Detik.com, Minggu mengatakan, warga ada yang mengungsi di Balai Desa Batur, dan sebagian besar di rumah keluarga.
”Yang di Balai Desa Batur ada 91 orang. Sisanya menginap di rumah-rumah tetangga,” katanya.
Pihaknya menyiapkan dapur umum untuk warga. Selain itu juga menyiapkan tim medis, untuk mengantisipasi warga yang terganggu kesehatannya akibat asap kebakaran Merbabu.
Kebakaran Merbabu kali pertama terpantau di wilayah Dusun Sokowulu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jumat (27/10/2023). Kencangnya angin membuat api merembet ke arah bawah menuju wilayah Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan.
Mediarso, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Semarang mengatakan, upaya pemadaman oleh tim gabungan dilaksanakan melalui jalur darat berupa penyemprotan air, pembuatan sekat bakar, dan gepyok (memukulkan ranting dan dahan basah).
Kebakaran lahan di Gunung Merbabu kali ini menyebabkan kerugian terbakarnya kawasan hutan pinus di Taman Nasional Gunung Merbabu, lahan pertanian warga, dan rusaknya pipa air bersih. BPBD Kabupaten Semarang dan petugas Taman Nasional Gunung Merbabu masih mendata total luasan lahan terbakar.
BPBD Kabupaten Semarang juga akan mengajukan permohonan bantuan water bombing kepada BNPB dalam upaya percepatan penanganan kebakaran Merbabu. Saat ini menurutnya masih diperlukan tambahan bantuan masker dan logistik.



