Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana memerintahkan para bupati dan wali kota di Jawa Tengah memelototi lonjakan inflasi pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mereka juga diperintahkan rajin sidak pasar.

Pasalnya, menjelang Nataru harga-harga kebutuhan pokok diperkirakan akan terus naik. Perintah ini ditekankan Nana Sudjana saat  rakor pengendalian inflasi jelang Natal dan tahun Baru, Selasa (5/12/2023).

”Inflasi Jateng secara year on year (yoy) pada November 2023 berada di angka 3,16 persen, sehingga perlu diwaspadai,” katanya.

Oleh karena itu, ia meminta para bupati wali kota untuk memberi perhatian serius pada kemungkinan terjadinya lonjakan inflasi.

Nana menginstruksikan supaya gencar melakukan sidak di pasar-pasar. Dengan sidak, akan diketahui kondisi pasokan sembako,  keamanan pangan, dan fluktuasi harganya.

”Saya minta jangan sampai ada penimbunan-penimbunan terhadap sembilan bahan pokok," tandasnya.

Ditambahkan dia, baik BUMN maupun BUMD yang bertanggungjawab atas ketersediaan pasokan pangan juga diminta memastikan kecukupannya. Pun dengan pasokan elpiji dan BBM dari Pertamina juga dipastikan ketersediannya.

Sebab, menurut Nana, Jawa Tengah merupakan lintasan maupun tujuan perjalanan terbesar, dengan prediksi 14,86 juta orang atau 13,80 persen.

Bahkan, Jateng juga menjadi provinsi dengan pergerakan terbesar, yakni sekitar 14,22 juta orang atau 13,21 persen. Untuk itu, semua aspek harus disiapkan dengan baik.

”Setiap arus mudik dan balik, Jateng ini akan selalu terlewati. Maka dalam hal ini kita perlu kesiapsiagaan," kata dia.

Meskipun demikian, lanjut Nana, secara umum Jateng sudah siap menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.

Berbagai antisipasi juga sudah dilakukan, mulai antisipasi kerawanan kejahatan, kecukupan pangan dan energi, angkutan natal, infrastruktur jalan, hingga penyiapan keamanan di objek wisata.

 

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Murianews/Istimewa)

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler