Harga Cabai Menggila, Pemprov Jateng Geber Operasi Pasar
Ali Muntoha
Minggu, 10 Desember 2023 13:08:00
Murianews, Semarang – Harga cabai di pasaran sejumlah daerah di Jawa Tengah meroket tajam, mencapai Rp 90 sampai Rp 100 ribu per kilogram. Pemprov Jateng mengambil langkah dengan menggelar operasi pasar untuk menurunkan harga.
Operasi pasar cabai akan digelar selama sepekan di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Operasi pasar cabai telah dimulai di Kota Semarang di tiga pasar.
Cabai dalam operasi pasar ini dijual dengan harga Rp 69 ribu hingga rp 78 ribu per kilogram.
Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng July Emmylia mengatakan, operasi pasar akan digelar seminggu ke depan, hingga harga cabai dapat diturunkan.
Tak hanya di Kota Semarang, operasi pasar cabai juga telah dilaksanakan di beberapa kabupaten, seperti Cilacap, Banyumas, Blora, dan Batang.
”Operasi pasar kita adakan untuk memengaruhi psikologis pasar. Karena cabai sebenarnya tersedia, harganya pun standar. Namun karena masyarakat panik, dan ada beberapa orang tak bertanggungjawab yang mungkin (diduga) mempermainkan harga. Ini sebagai referensi harga dan ketersediaan barang,” kata Emmy dikutip Murianews.com Minggu (10/12/2023).
Ia menyebut, untuk operasi pasar cabai, Pemprov Jateng mengambil cabai langsung dari petani-petani Wonosobo, Boyolali, dan Temanggung. Soal harga, pihaknya juga telah memberikan subsidi sebesar Rp10 ribu per kilogram.
Pemprov Jateng juga akan memperluas lahan tanam cabai. Ini dilakukan agar, stok cabai terpenuhi, sehingga harga tidak terkerek naik.
”Pak Pj Gubernur Jateng juga mengimbau warga menanam cabai di pekarangan, untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Selain itu warga diharap menjadi konsumen cerdas, dengan membandingkan harga dan kualitas. Sebab, pedagang bersebelahan saja harganya bisa beda,” ungkapnya.
Ditambahkan, selain cabai, Pemprov Jateng juga telah melakukan operasi pasar murah untuk komoditas beras.
”Operasi pasar juga telah dilakukan untuk komoditas beras. Dan hasilnya, harga beras kini mulai melandai,” imbuh Emmy.



