Sabtu, 19 Juli 2025

Murianews, Pekalongan – Pekalongan menjadi kota keenam dalam roadshow kegiatan Santunan 11 ribu anak yatim Sukun tahun 2024. Kota ini adalah kota tambahan setelah sebelumnya Sukun hanya menggelarnya di 10 kota saja di Jawa Tengah pada 2023 lalu.

Bertempat di Gedung Aswaja, seribu anak yatim binaan NU Care Lazisnu dan Lazismu Kota Pekalongan diajak buka puasa bersama dan menerima santunan dari Sukun, Sabtu (23/3/2024).

Walau baru pertama kali digelar di Pekalongan, kegiatan santunan ini berlangsung dengan sangat seru. Gelak tawa anak-anak penerima santunan Sukun terdengar riuh tak kala Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin menggelar kuis untuk anak-anak yatim yang hadir.

Salahudin yang hadir dalam kegiatan tersebut memang tampil beda. Jika biasanya menyampaikan sambutan resmi, Salahudin justru menggelar kuis untuk anak yatim. Sejumlah pertanyaan disampaikan Salahudin dan langsung disambut antusias anak-anak yatim yang hadir.

”Siapa presiden kita yang yatim,” tanya Salahudin. Berbagai jawaban muncul. Saat ada yang menjawab Prabowo, langsung disambut gelak tawa anak lainnya.

”Presiden kita yang yatim ada dua, yakni Pak Habibie dan Gus Dur. Dari cerita ini kita bisa sampaikan, bahwa anak yatim jangan berkecil hati. Semua bisa sukses asalkan giat belajar dan bekerja keras,” ucap Salahudin.

Koordinator Bidang Keagamaan PT Sukun Helmi Tas’an Wartono mengungkapkan, ini merupakan tahun ketujuh Sukun menggelar kegiatan santunan anak yatim.

”Direksi terus memberikan amanat kepada kami untuk memberikan perhatian khusus pada anak yatim. Kami diminta untuk mendatangi dan menyantuni mereka dari tahun ke tahun,” kata Helmi.

Helmi menceritakan, kegiatan santunan awal mula dilaksanakan pada tahun 2018 lalu di mana hanya ada lima kota saja. Kemudian semakin meluas hingga pada tahun 2024 ini menembus 11 kota dengan jumlah penerima mencapai 11 ribu anak yatim.

”InsyaAllah di tahun ini kami menambah jumlah penerima santunan yakni menjadi 11 ribu anak yatim dan semoga akan terus bertambah ke depannya, ini sesuai dengan filosofi perusahaan yakni urip iku urup, atau bagaimana agar perusahaan kami bisa terus memberi manfaat bagi orang lain,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini pula, Helmi meminta doa pada semua anak yatim agar Sukun diberi kemudahan dan kelancaran dalam usahanya. Serta para sesepuh Sukun bisa diberi kesehatan selalu.

”Melalui kegiatan ini kami hanya meminta doa agar Sukun diberi kemudahan dan kelancaran dalam usahanya, serta para sesepuh kami yakni H Tasan Wartono dan Yusuf Wartono bisa diberi kesehatan selalu,” ungkapnya.

Usai kabupaten Demak, Grobogan, Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kota Semarang dan Kopta Pekalongan, Sukun akan melanjutkan kegiatan santunan di Blora (24/3/2024), Rembang (25/3/2024), Pati (26/3/2024), Jepara (27/3/2024) dan terakhir Kudus di (28/3/2024).

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler