Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana memastikan semua objek wisata di Jateng siap menerima kunjungan para wisatawan saat momen Lebaran 2024.

Saat ini pihaknya pun tengah meningkatkan pemantauan objek wisata, khususnya dalam hal keamanan dan kenyamanan wisatawan saat berlibur.

Pernyataan tersebut diungkapkan Nana  di sela mendampingi Menko PMK, Menteri Perhubungan, Panglima TNI, dan Kapolri, mengecek Posko Lebaran 2024 di Gerbang Tol Kalikangkung, Rabu (3/4/2024).

”(Penempatan) petugas juga dilakukan di titik-titik tertentu, termasuk di lokasi wisata,” katanya

Nana mengatakan, Jawa Tengah memiliki banyak destinasi wisata. Di antaranya Borobudur, Prambanan, dan beberapa destinasi wisata alam, seperti Tawangmangu, Dieng, hingga Baturaden.

”Kita sudah lakukan langkah antisipasi, untuk kesiapan tempat wisata,” ujar dia.

Saat ini petugas juga melakukan perbaikan akses jalan ke tempat wisata, maupun rehabilitasi beberapa lokasi wisata yang mulai rusak. Bahkan, menambahkan gerai-gerai UMKM di masing-masing lokasi wisata.

”Sehingga tidak ada kesulitan bagi para pengunjung untuk mencari jajanan dan makanan. Wisata sudah kita perlebar dengan penambahan beberapa destinasi dan gerai UMKM,” beber Pj gubernur.

Selain itu, juga dipasang 10 CCTV yang dipasang di lokasi rawan macet, kecelakaan, dan tempat wisata. Di antaranya Bawen, Bandungan, Dieng, Bayeman (Purbalingga), Lingkar Ketanggungan dan Linggapura (Brebes), exit tol fungsional Solo-Jogja, Wangon dan Buntu (Banyumas), serta Gombong (Kebumen).

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menambahkan, untuk di Jawa Tengah ada 146 Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu.

”Ada 47 pos wisata itu akan menjadi prioritas kita. Baik itu wisata air, wisata gunung, maupun wisata, yang sifatnya menjadi kunjungan seperti mal dan lainnya,” katanya.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menyatakan, persiapan untuk tempat wisata di Jawa Tengah selama libur Lebaran 2024 sudah bagus.

Namun, ia mengingatkan kepada para wisatawan, agar memilih armada yang sudah dilakukan ramp check, sehingga keamanan saat berwisata terjamin.

”Apabila menggunakan bus yang belum ramp check, maka nanti akan diminta putar balik, karena sangat berisiko,” katanya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler