Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana mengimbau para pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda Jawa Tengah dalam beberapa hari kedepan saat mudik dan Lebaran 2024.

Hal ini seiring adanya imbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang bakal melanda sejumlah wilayah termasuk Jateng saat arus mudik hingga arus balik.

Pernyataan tersebut diungkapkan Nana Sudjana di sela-sela pengecekan kesiapan jalan tol Solo-Yogyakarta di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (5/4/2024).

”Sesuai prediksi curah hujan sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jateng, termasuk beberapa jalur mudik dan alternatif. Karena itu kami minta para pemudik tetap memperhatikan prakiraan cuaca dari BMKG,” kata Nana.

Nanamenjelaskan, sampai saat ini persiapan jalur mudik sudah hampir 100 persen. Saat ini sejumah pos terpadu hingga pos pengamanan juga sudah disediakan. Termasuk rest area yang bisa dimanfaatkan pemudik saat lelah.

”Karena cuaca ekstrem ini, semua pemudik yang merasa lelah kami harap bisa istirahat dahulu di tempat yang sudah disediakan. Ada rest area, ataupun pos pengaman. Jangan sampai kelelahan. Apalagi sesuai prediksi cuaca kurang bersahabat,” tegas Nana.

Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah selama masa mudik Lebaran 2024.

Dalam menghadapi situasi ini, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, memberikan imbauan kepada para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

Menurut Dwikorita, kondisi atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga kemungkinan perubahan cuaca secara tiba-tiba selalu ada. Oleh karena itu, para pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi diminta untuk selalu waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem.

”Kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik lebaran. Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah,” ujar Dwikorita seperti yang dikutip dari laman Setkab.

Dwikorita juga menyarankan agar para pemudik secara aktif memantau informasi dan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan mudik.

Bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi laut, disarankan untuk tidak memaksakan diri dan menunda perjalanan jika kondisi cuaca tidak mendukung.

Lebih lanjut, BMKG telah merinci kondisi cuaca selama periode mudik Lebaran 2024 menjadi tiga fase periodik. Pada periode sepekan sebelum Lebaran (3-9 April 2024), wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam kategori ringan hingga sedang.

Sementara pada periode saat Lebaran (10-16 April 2024), kondisi cuaca diperkirakan akan cerah hingga cerah berawan. Dan pada periode sepekan setelah Lebaran (17-23 April 2024), Indonesia bagian utara dan tengah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Editor: Supriyadi

Komentar

Jateng Terkini