Kamis, 20 November 2025

 

Ada dua tujuan desalinasi. Pertama, ketersediaan air bersih siap minum bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Sebab, air minum hasil proses desalinasi ini dibagikan secara gratis. Dengan demikian, masyarakat tak perlu lagi keluar uang untuk membeli air galon maupun kemasan.

”Air ini gratis. Jadi masyarakat dapat air bersih dan uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan lainya,” kata Luthfi.

Langkah itu sekaligus menjadi upaya menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah yang dikeroyok dari berbagai sektor pembangunan.

”Alasan kedua adalah mencegah penurunan permukaan tanah di wilayah pantai utara. Salah satu penyebab penurunan itu adalah masifnya penggunaan air tanah,” ungkapnya.

Perancang teknologi Desalinasi Air dari  Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undip Semarang,  I Nyoman Widiasa menuturkan hingga pertengahan tahun ini, rencananya akan direalisasikan teknologi desalinasi di tiga wilayah lagi.

Ketiga wilayah itu adalah Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuh Seti, Kabupaten Pati,  dan Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes,  Kabupaten Brebes.

”Secara komitmen dan secara administrasi sedang berproses. Mudah-mudahan nanti di Agustus lah sudah bisa terealisasi,” bebernya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler