Bambang Pacul juga tidak menampik bahwa ziarah ini menjadi momentum penting untuk mensolidkan para kader partai. Ia membanggakan kekompakan kader PDIP Jateng.
”Kalau Jateng kader (PDI Perjuangan) solid selalu. Jateng bukan kita mau nyombong, dari waktu ke waktu Jateng solid, gampang tersolidkan,” tegasnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan Ziarah Juli Krisdianto menambahkan, keluarga besar PDI Perjuangan Jawa Tengah dikenal memiliki ikatan ideologis yang kuat dengan Bung Karno. Ziarah ke makam di Blitar ini juga bermaksud untuk semakin mendekatkan kader partai dengan 'Sang Guru' sekaligus mendoakannya.
Ia menambahkan, meskipun ziarah rutin dilakukan, peringatan Bulan Bung Karno 2025 ini menjadi sangat istimewa karena delegasi kader dari masing-masing daerah turut berpartisipasi.
”Jateng ini dikenal karena kekompakan dan kesolidannya. Ziarah ke Makam Bung Karno ini sekaligus menjadi pembuktian kita,” papar Juli.
Murianews, Blitar – Sekitar 2.000 kader PDIP atau PDI Perjuangan se-Jawa Tengah membanjiri Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu (21/6/2025). Mereka menggelar agenda ziarah yang bertepatan dengan Haul ke-55 Sang Proklamator.
Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, para kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta pengurus dari 35 DPC partai. Mereka kompak mengenakan pakaian putih-hitam, lengkap dengan peci.
Agenda ziarah ini juga merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Bulan Bung Karno 2025. Ziarah dimulai dengan dengan doa bersama dan tabur bunga di Makam Bung Karno.
Tampak hadir Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, Sekretaris DPD Sumanto, Bendahara Agustina Wilujeng Pramestuti, serta anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng dan beberapa anggota DPR RI.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Pacul menegaskan bahwa ziarah ini adalah rutinitas kader partai di Jateng dan bukan dalam rangka tertentu.
”Sudah menjadi rutinitas kami kader partai di Jateng untuk ziarah ke Makam Bung Karno. Kebetulan kali ini Haul ke-55 jadi banyak sekali yang ikut,” ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan, selain mendoakan Bung Karno sebagai Bapak Proklamator, ziarah ini juga bertujuan mengambil semangat perjuangan Presiden Pertama Republik Indonesia itu.
”Kami ingin mengambil semangatnya. Semangat perjuangan dalam menjaga persatuan dan bangsa ini. Itulah yang sedang kita jalani, kita akan selalu mencoba mengimplementasikan ajaran Bung Karno khususnya, bagi kader-kader PDI Perjuangan Jateng,” papar Bambang Pacul.
Solid...
Bambang Pacul juga tidak menampik bahwa ziarah ini menjadi momentum penting untuk mensolidkan para kader partai. Ia membanggakan kekompakan kader PDIP Jateng.
”Kalau Jateng kader (PDI Perjuangan) solid selalu. Jateng bukan kita mau nyombong, dari waktu ke waktu Jateng solid, gampang tersolidkan,” tegasnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan Ziarah Juli Krisdianto menambahkan, keluarga besar PDI Perjuangan Jawa Tengah dikenal memiliki ikatan ideologis yang kuat dengan Bung Karno. Ziarah ke makam di Blitar ini juga bermaksud untuk semakin mendekatkan kader partai dengan 'Sang Guru' sekaligus mendoakannya.
Ia menambahkan, meskipun ziarah rutin dilakukan, peringatan Bulan Bung Karno 2025 ini menjadi sangat istimewa karena delegasi kader dari masing-masing daerah turut berpartisipasi.
”Jateng ini dikenal karena kekompakan dan kesolidannya. Ziarah ke Makam Bung Karno ini sekaligus menjadi pembuktian kita,” papar Juli.