Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menginginkan agar olahraga asli Indonesia, Pencak Silat bisa dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Tak tanggung-tanggung, ia ingin agar pencak silat bisa jadi materi mata Pelajaran maupun ekstrakurikuler.

”Mewakili Pemerintah Provinsi, Dinas Pendidikan kita, mulai besok perintah lisan saya: segera seluruh SMA harus punya materi pencak silat,” kata Luthfi saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah di Ballroom Poncowati, Hotel Patra, Kota Semarang, Sabtu (2/8/2025).

Luthfi pun serius dengan keingiannya ini. Pengurus IPSI Jawa Tengah kemudian diminta membuat kisi-kisi atau roadmap yang nanti akan ditempelkan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Roadmap itu meliputi teknik, pakaian, materi, sekolah, dan cara pengajaran.

”Kalau bisa besok langsung rapat bareng. Tinggal nanti IPSI segera merapat ke Dinas Pendidikan,” kata Luthfi.

Pemprov Jateng, tambah Luthfi, juga terus mendukung pengembangan pencak silat, khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Salah satunya adalah menyiapkan sejumlah alternatif lahan untuk membuat padepokan silat berstandar nasional maupun internasional. Alternatif itu sudah diberikan kepada Pengurus IPSI Jateng dan tinggal menunggu lokasi mana yang dipilih.

”Padepokan sudah kita siapkan beberapa alternatif lahan, tinggal IPSI memilih, luasnya minimal 1 hektare,” ujarnya.

Apresiasi...  

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler