Luthfi pun yakin target besar ini bisa dicapai oleh Jawa Tengah. Dia percaya, jika Jateng memiiliki kekuatan yang tak dimilki wilayah lainnya. Kekuatan itu bernama kekompakan masyarakat Jawa Tengah, baik dalam suka maupun duka.
”Jawa Tengah itu rukun, guyub, dan gotong royong. Saya yakin kita punya semangat kolaborasi untuk mengangkat Jawa Tengah agar mempunyai daya dobrak dan daya saing,” tambahnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh pejabat publik untuk terus menjaga kolaborasi dan menghindari ego sektoral.
”Kami pejabat publik tidak henti minta tolong, mohon maaf, dan terima kasih. Tidak boleh kita punya ego sektoral,” kata Luthfi.
Terakhir, ia berharap acara penutupan ini bisa menjadi momen kegembiraan bersama bagi seluruh warga Jawa Tengah.
Murianews, Semarang – Rangkaian acara penutupan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, semakin meriah dengan penampilan dari grup musik Setia Band.
Ribuan penonton yang hadir tampak antusias. Mereka bernyanyi bersama sang vokalis, Charlie Van Houten, dalam suasana penuh kegembiraan di acara yang diinisiasi Pemprov Jateng bersama Sukun Special Baru.
Salah satu momen paling menarik dalam penampilan Setia Band kali ini adalah kehadiran putra Charlie, Restu Van Houten, yang ikut naik ke atas panggung.
Restu tampil dan membawakan sejumlah lagu andalan mereka, menambah semarak suasana dan menarik perhatian para penggemar. Interaksi ayah dan anak di panggung ini menjadi hiburan tersendiri bagi para penonton yang.
Kemeriahan malam penutupan ini menjadi puncak dari serangkaian acara yang digelar Pemprov Jateng, yang juga menampilkan band ternama lainnya, yakni Gigi.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan meskipun acara HUT telah selesai, semangat perayaan ini harus menjadi pengingat dan pendorong bagi seluruh masyarakat.
”Peayaan HUT Jawa Tengah yang ke-80 saya nyatakan selesai. Tetapi ini menjadi pengingat sekaligus penyemangat bahwa Jawa Tengah harus bisa maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Gubernur Luthfi.
Yakin target tercapai...
Luthfi pun yakin target besar ini bisa dicapai oleh Jawa Tengah. Dia percaya, jika Jateng memiiliki kekuatan yang tak dimilki wilayah lainnya. Kekuatan itu bernama kekompakan masyarakat Jawa Tengah, baik dalam suka maupun duka.
”Jawa Tengah itu rukun, guyub, dan gotong royong. Saya yakin kita punya semangat kolaborasi untuk mengangkat Jawa Tengah agar mempunyai daya dobrak dan daya saing,” tambahnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh pejabat publik untuk terus menjaga kolaborasi dan menghindari ego sektoral.
”Kami pejabat publik tidak henti minta tolong, mohon maaf, dan terima kasih. Tidak boleh kita punya ego sektoral,” kata Luthfi.
Terakhir, ia berharap acara penutupan ini bisa menjadi momen kegembiraan bersama bagi seluruh warga Jawa Tengah.
”Terima kasih, closing HUT Jateng hari ini kita bergembira bersama rakyat,” tutupnya.
