Geng Motor di Brebes Bentrok, Dua Orang Tewas
Budi Santoso
Selasa, 25 Juli 2023 11:04:00
Murianews, Brebes – Dua kelompok geng motor di Brebes, Jawa Tengah, terlibat bentrokan baru-baru ini. Dalam bentrokan ini dua orang dilaporkan tewas merenggang nyawa.
Seperti dilansir dari radartegal.com, bentrokan dua kelompok geng motor ini pecah saat mereka bertemu di jalan raya Brebes. Kedua korban tewas setelah motor yang dikendarai mereka menabrak tiang pembatas jalan di Jalur Pantura Klampok, Wanasari, Brebes.
Mereka diduga panik saat bertemu dengan kelompok geng motor lainnya dan terjadi bentrokan. Mereka yang diketahui berboncengan tiga, akhirnya mengalami kecelakaan, dalam upaya menghindari ancaman dari kelompok lain.
Identitas korban yang meninggal dunia dalam bentrokan geng motor di Brebes, adalah ZF (15), warga Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba. Kemudian Ap (15), warga Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba.
Satu orang korban lainnya yang juga menabrak tiang pembatas jalan, berinisial, TA (16). Meski menderita luka sabetan celurit di bagian paha dan punggungnya, TA masih bisa diselamatkan.
Dari sejumlah saksi mata meduga, tiga remaja ini mencoba keluar dari bentrokan geng motor yang terjadi. Namun karena panik, mereka menabrak tiang pembatas jalan.
Para korban sebenarya masih sempat mendapatkan pertolongan warga dan polisi. Mereka dibawa ke RS Bhakti Asih untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Korba ZF dan Ap diketahui sampai terpental masuk ke selokan air dan meninggal dunia. Sedangkan TA yang mengalami luka-luka, kini menjalani perawatan intensif di IGD Bhakti Asih.
Sebelumnya, kedua korban yang meninggal dunia itu juga sempat warga dan petugas bawa ke RS Bhakti Asih. Tetapi nyawa keduanya tidak tertolong, akibat luka-luka yang mereka alami.
Korban TA dalam keterangannya mengaku memang melarikan diri dari bentrokan geng motor itu. Dalam usahanya itu dirinya sempat terkena sabetan clurit.
Kanit Reskrim Polsek Wanasari, Aiptu Hafi Kuswara mengkonfirmasi kejadian ini. Bentrokan geng motor ini berawal dari aksi tantang-tantangan.
TA dan Ap, menurut Hafi, berdasarkan pemeriksaan dokter meninggal karena luka benturan saat terjadi tabrakan. Kedua geng motor itu bertemu di Jalur Pantura Klampok, lokasi yang diduga telah mereka sepakati untuk tawuran.
Murianews, Brebes – Dua kelompok geng motor di Brebes, Jawa Tengah, terlibat bentrokan baru-baru ini. Dalam bentrokan ini dua orang dilaporkan tewas merenggang nyawa.
Seperti dilansir dari radartegal.com, bentrokan dua kelompok geng motor ini pecah saat mereka bertemu di jalan raya Brebes. Kedua korban tewas setelah motor yang dikendarai mereka menabrak tiang pembatas jalan di Jalur Pantura Klampok, Wanasari, Brebes.
Mereka diduga panik saat bertemu dengan kelompok geng motor lainnya dan terjadi bentrokan. Mereka yang diketahui berboncengan tiga, akhirnya mengalami kecelakaan, dalam upaya menghindari ancaman dari kelompok lain.
Identitas korban yang meninggal dunia dalam bentrokan geng motor di Brebes, adalah ZF (15), warga Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba. Kemudian Ap (15), warga Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba.
Satu orang korban lainnya yang juga menabrak tiang pembatas jalan, berinisial, TA (16). Meski menderita luka sabetan celurit di bagian paha dan punggungnya, TA masih bisa diselamatkan.
Dari sejumlah saksi mata meduga, tiga remaja ini mencoba keluar dari bentrokan geng motor yang terjadi. Namun karena panik, mereka menabrak tiang pembatas jalan.
Para korban sebenarya masih sempat mendapatkan pertolongan warga dan polisi. Mereka dibawa ke RS Bhakti Asih untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Korba ZF dan Ap diketahui sampai terpental masuk ke selokan air dan meninggal dunia. Sedangkan TA yang mengalami luka-luka, kini menjalani perawatan intensif di IGD Bhakti Asih.
Sebelumnya, kedua korban yang meninggal dunia itu juga sempat warga dan petugas bawa ke RS Bhakti Asih. Tetapi nyawa keduanya tidak tertolong, akibat luka-luka yang mereka alami.
Korban TA dalam keterangannya mengaku memang melarikan diri dari bentrokan geng motor itu. Dalam usahanya itu dirinya sempat terkena sabetan clurit.
Kanit Reskrim Polsek Wanasari, Aiptu Hafi Kuswara mengkonfirmasi kejadian ini. Bentrokan geng motor ini berawal dari aksi tantang-tantangan.
TA dan Ap, menurut Hafi, berdasarkan pemeriksaan dokter meninggal karena luka benturan saat terjadi tabrakan. Kedua geng motor itu bertemu di Jalur Pantura Klampok, lokasi yang diduga telah mereka sepakati untuk tawuran.