Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Kebakaran TPA Jatibarang semakin membesar dan mulai menimbulkan dampak serius. Kabut asap kebakaran TPA di Kota Semarang ini mulai masuk ke pemukiman warga.


Sampai Sabtu (7/10/2023), kebakaran TPA Jatibarang masih terjadi. Sementara kabut asap yang timbul dari kebakaran ini mulai menyapu kawasan pemukiman warga.

Warga di kawasan Kecamatan Ngaliyan, Mijen dan Semarang Barat merasakan adanya kabut asap ini. Selain berupa kabut asap, warga juga mulai mengeluhkan adanya bau sampah yang menyengat.

Seperti yang dilansir CNNIndonesia.com, kabut asap kebakaran juga ditengarai telah masuk ke kawasan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Namun demikian kabut asap cepat menghilang dan tidak sampai menganggu penerbangan.

"Jarak pandang aman sehingga penerbangan tetap normal karena kita flight pertama juga jam 7 pagi," kata Stakholder Relation Manager Bandara Ahmad Yani, Ahmad Zulfian Noor dilansir CNNIndonesia.com, Sabtu (7/10/2023).

Semetara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut angin kencang yang terjadi membuat kebakaran TPA Jatibarang kembali terjadi. Karena itu pihkanya meminta maaf.

"Anginnya kencang sehingga asap itu sampai ke permukiman warga. Kepada masyarakat, sekali lagi kami mohon maaf, atas nama Pemerintah Kota Semarang kami mohon maaf atas kesekian kalinya atas kasus kebakaran di TPA Jatibarang," ujar Walikota yang akrab disapa Ita itu.

Ita menyebut zona yang terbakar adalah zona dua dan tiga yang merupakan zona aktif. Artinya area itu merupakan kawasan pembuangan sampah yang belum terlalu lama dibuang.

Upaya pemadaman akan terus dilakuka oleh Pemkot Semarang. Sejauh ini ada kendala dalam upaya pemadaman, karena titik api muncul di lokasi yang sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler